Now I'm a grown up girl, volunteerl

Now I'm a grown up girl, volunteerly I was taking care the baby that shared the same fate with me in Orphanage. I love them, I knew how does it feel to have no one taking care of you, to have no one to be loved, and there I was. To erase that thought from those babies mind when they are grow up later, I wanted to show that they are not alone, they have someone. That's me


God never sleep, one day a men named Saptuari came over our orphanage, he is a donatur and a blogger as well. He gave some donates and said that he want to share my life story on his blog, I was shock to the fact that unexpectedly it readed by many people in internet. After my story going viral alot of media asked me for interview and I went to a few TV show to sharing my story. Not as a teacher that teach people about life instead to tell my story so people could learn themselves.

I had graduated three years ago and I dedicated my life to this Orphanage where I have been raised, taking care the children and help the administration as well, I could typing with my toes, it was hard at first but I kept convinced my self that nothing is impossible. I don't have two hands but two feet given by God was enough to made me useful for other people. I could do the same thing as normal people do. I believe god is fair, i believe my disabilities was nothing compared to other people's struggle. Although i don't have to hands, god had gave me two eyes to see the world that the blind one couldn't see, two ears to hear the sound that the deaf couldn't hear, and I'm grateful with all of God's gift. Stop hating yourself for everythings you don't have, but start loving yourself for everthings that you have, trust me it will make you happier. All of my limitations are the strenght that had built my character, teached me that life is cruel, you can't have everythings the way you want it, so all you can do was to find a way and deal with life, face it smartly, and the universe will bless you with love

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sekarang aku seorang gadis dewasa, volunteerly saya merawat bayi yang berbagi nasib yang sama dengan saya di Panti Asuhan. Aku mencintai mereka, saya tahu bagaimana rasanya untuk memiliki satu merawat Anda, untuk tidak memiliki satu untuk dicintai, dan ada aku. Untuk menghapus pikiran itu dari bayi-bayi keberatan ketika mereka tumbuh kemudian, saya ingin menunjukkan bahwa mereka tidak sendirian, mereka memiliki seseorang. Itu aku Tuhan tidak pernah tidur, satu hari seorang laki-laki bernama Saptuari datang panti asuhan kami, ia adalah seorang Donatur dan blogger juga. Dia memberi beberapa Sumbang dan mengatakan bahwa ia ingin berbagi cerita hidup saya di blog-nya, saya terkejut dengan kenyataan bahwa tiba-tiba itu readed oleh banyak orang di internet. Setelah cerita saya akan banyak virus media meminta saya untuk wawancara dan saya pergi ke sebuah acara TV beberapa untuk berbagi cerita saya. Bukan sebagai guru yang mengajarkan orang tentang kehidupan bukan untuk menceritakan kisah saya jadi orang bisa belajar sendiri. Saya telah lulus tiga tahun yang lalu dan saya mendedikasikan hidup saya untuk Panti Asuhan ini di mana saya telah dibesarkan, mengurus anak-anak dan membantu administrasi serta , saya bisa mengetik dengan jari-jari kaki saya, itu sulit pada awalnya, tetapi saya terus meyakinkan diri saya bahwa tidak ada yang mustahil. Saya tidak memiliki dua tangan tapi dua kaki yang diberikan oleh Allah sudah cukup untuk membuat saya berguna bagi orang lain. Aku bisa melakukan hal yang sama seperti orang normal. Saya percaya Tuhan adil, saya percaya cacat saya tidak seberapa dibandingkan dengan perjuangan orang lain. Walaupun saya tidak perlu tangan, Tuhan telah memberi saya dua mata untuk melihat dunia yang satu buta tidak bisa melihat, dua telinga untuk mendengar suara yang tuli tidak bisa mendengar, dan aku bersyukur dengan semua karunia Allah. Berhenti membenci diri untuk everythings Anda tidak memiliki, tapi mulai mencintai diri sendiri untuk everthings yang Anda miliki, percayalah itu akan membuat Anda lebih bahagia. Semua keterbatasan saya adalah kekuatan yang telah dibangun karakter saya, saya diajarkan bahwa hidup ini kejam, Anda tidak dapat memiliki everythings dengan cara yang Anda inginkan, sehingga semua dapat Anda lakukan adalah untuk menemukan jalan dan berurusan dengan kehidupan, hadapi itu cerdas , dan alam semesta akan memberkati Anda dengan cinta