Much of this thinking was originall

Much of this thinking was originally influenced by phenomenology, a philosophical and sociological system of thought that emphasizes how our understanding of the world comes from the appearance of phenomena, such as objects or events, how we perceive them selves, of course, but how we see them can be just as or more important than reality in influencing how we act. Phenomenology is connected with the interpretivist and social construction views of knowledge that we met in Chapters 1 and 9, which say that what we know of the external world is interpreted through our perceptions and thoughts.
Humanistic models of practice are based on the common idea that human beings are trying to make sense of the world they experience; we met this as an important idea in psychodynamic theory in Chapter 4. In addition, social workers are trying to help people gain the skills they need to explore themselves and the personal meanings they attach to the world they perceive, which in turn affect them.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Banyak pemikiran ini pada awalnya dipengaruhi oleh fenomenologi, sistem filosofis dan sosiologis pemikiran yang menekankan bagaimana pemahaman kita tentang dunia datang dari munculnya fenomena, seperti objek atau peristiwa, bagaimana kita mengganggapnya diri, tentu saja, tapi bagaimana kita melihat mereka bisa sama seperti atau lebih penting dari realitas di mempengaruhi bagaimana kita bertindak. Fenomenologi terhubung dengan interpretivist dan konstruksi sosial pemandangan pengetahuan bahwa kita bertemu di Bab 1 dan 9, yang mengatakan bahwa apa yang kita tahu dari dunia luar ditafsirkan melalui persepsi dan pikiran kita. Model humanistik didasarkan pada gagasan umum bahwa manusia berusaha memahami dunia mereka mengalami; kami bertemu ini sebagai ide penting dalam psikodinamik teori dalam bab 4. Selain itu, pekerja sosial berusaha untuk membantu orang memperoleh keterampilan yang mereka butuhkan untuk menjelajahi diri dan makna pribadi mereka melampirkan ke dunia yang mereka anggap, yang pada gilirannya mempengaruhi mereka.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Banyak pemikiran ini awalnya dipengaruhi oleh fenomenologi, sistem filosofis dan sosiologis pemikiran yang menekankan bagaimana pemahaman kita tentang dunia berasal dari penampilan fenomena, seperti benda-benda atau peristiwa, bagaimana kita memandang diri mereka, tentu saja, tapi bagaimana kita melihat mereka bisa sama atau lebih penting daripada kenyataan dalam mempengaruhi bagaimana kita bertindak. Fenomenologi terhubung dengan pandangan interpretivist dan konstruksi sosial pengetahuan yang kita bertemu di Bab 1 dan 9, yang mengatakan bahwa apa yang kita ketahui dari dunia luar ditafsirkan melalui persepsi dan pikiran kita.
Model humanistik praktek didasarkan pada gagasan umum bahwa manusia berusaha untuk memahami dunia mereka alami; kami bertemu ini sebagai sebuah ide penting dalam teori psikodinamik dalam Bab 4. Selain itu, pekerja sosial berusaha untuk membantu orang mendapatkan keterampilan yang mereka butuhkan untuk mengeksplorasi diri dan makna pribadi mereka melampirkan ke dunia mereka anggap, yang pada gilirannya mempengaruhi mereka.