The teacher, then, is making all the decisions in the pre-impact set;  terjemahan - The teacher, then, is making all the decisions in the pre-impact set;  Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

The teacher, then, is making all th

The teacher, then, is making all the decisions in the pre-impact set; the doer is making the nine decisions in the impact set; the shift of decision making
takes place in the post-impact set, when the observer makes the feedback
decisions. The teacher does not communicate with the doer to avoid usurping
the observer’s role. Initially it is difficult for the teacher to be in the proximity
of the doer and see either a correct or incorrect performance without
offering feedback; however, it is important to stay within the structure of the
style. The teacher must not interfere with the observer’s role and the decisions
shifted to the observer in the post-impact set. (Schematically, Figure
8.3 represents the shift of decisions in Reciprocal style).
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Guru, kemudian, membuat semua keputusan di set pra-dampak; pelaku adalah membuat keputusan yang sembilan di set dampak; pergeseran pengambilan keputusanberlangsung di set pasca dampak, ketika pengamat membuat umpan balikkeputusan. Guru tidak berkomunikasi dengan pelaku untuk menghindari merebutperan pengamat. Awalnya memang sulit bagi guru untuk berada dalam kedekatandari pelaku dan melihat baik kinerja yang benar atau salah tanpamenawarkan umpan balik; Namun, sangat penting untuk tetap dalam strukturgaya. Guru harus tidak mengganggu peran pengamat dan keputusan-keputusanbergeser ke pengamat di set pasca dampak. (UML, gambar8.3 mewakili pergeseran keputusan dalam gaya timbal balik).
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Guru, kemudian, membuat semua keputusan di set pra-dampak; pelaku membuat sembilan keputusan di set dampak; pergeseran pengambilan keputusan
berlangsung di set pasca-dampak, ketika pengamat membuat umpan balik
keputusan. Guru tidak berkomunikasi dengan pelaku untuk menghindari merebut
peran pengamat. Awalnya sulit bagi guru untuk berada di dekat
dari pelaku dan melihat baik kinerja yang benar atau salah tanpa
menawarkan umpan balik; Namun, penting untuk tetap dalam struktur
gaya. Guru tidak harus mengganggu peran pengamat dan keputusan
bergeser ke pengamat di set pasca-dampak. (Skematis, Gambar
8.3 merupakan pergeseran keputusan dalam gaya Reciprocal).
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: