(b) Forging with Power Hammers: The

(b) Forging with Power Hammers: The use of hand forging is restricted to small forgings
only. When a large forging is required, comparatively light blows from a hand hammer or a sledge
hammer wielded by the striker will not be sufficient to cause significant plastic flow of the material. It
is therefore necessary to use more powerful hammers. Various kinds of power hammers powered by
electricity, steam and compressed air (i.e., pneumatic) have been used for forging. A brief description
of these hammers is now given.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

(b) penempaan dengan palu Power: penggunaan tangan penempaan dibatasi untuk forgings kecilhanya. Ketika diperlukan penempaan besar, relatif ringan pukulan dari palu tangan atau sledgePalu dikerahkan oleh striker tidak akan cukup untuk menyebabkan signifikan plastik aliran material. Ituoleh karena itu diperlukan untuk menggunakan palu lebih kuat. Berbagai macam palu power didukung olehlistrik, uap dan kompresi udara (yaitu, pneumatik) telah digunakan untuk penempaan. Penjelasan singkatPalu ini sekarang diberikan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

(B) Tempa dengan Power Hammers: Penggunaan penempaan tangan dibatasi untuk tempa kecil
saja. Ketika penempaan besar diperlukan, pukulan relatif ringan dari palu tangan atau kereta luncur
palu dikerahkan oleh striker tidak akan cukup untuk menyebabkan aliran plastik signifikan material. Hal
itu perlu untuk menggunakan palu lebih kuat. Berbagai macam palu listrik didukung oleh
listrik, uap dan udara terkompresi (yaitu, pneumatik) telah digunakan untuk menempa. Sebuah deskripsi singkat
dari palu ini sekarang diberikan.