For a week after the commission of

For a week after the commission of the impious and profane
offence of asking for more, Oliver remained a close
prisoner in the dark and solitary room to which he had been
consigned by the wisdom and mercy of the board. It appears,
at first sight not unreasonable to suppose, that, if he had entertained
a becoming feeling of respect for the prediction of
the gentleman in the white waistcoat, he would have established
that sage individual’s prophetic character, once and
for ever, by tying one end of his pocket-handkerchief to a
hook in the wall, and attaching himself to the other. To the
performance of this feat, however, there was one obstacle:
namely, that pocket-handkerchiefs being decided articles

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Satu minggu setelah komisi Saleh dan profanpelanggaran meminta lebih banyak, Oliver tetap dekattahanan di ruang yang gelap dan soliter yang ia telahdiserahkan oleh kebijaksanaan dan kemurahanNya Dewan. Tampaknya,pada pandangan pertama tidak masuk akal untuk menduga, bahwa, jika ia telah menjamuperasaan menjadi menghormati prediksipria di rompi putih, ia akan didirikansage bahwa individu 's kenabian karakter, sekali danuntuk selama-lamanya dengan mengikat ujung nya saputangannya untukkait di dinding, dan melampirkan sendiri ke yang lain. Untukkinerja prestasi ini, namun, ada satu kendala:yaitu, bahwa pocket-handkerchiefs yang menjadi memutuskan artikel

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Selama seminggu setelah komisi dari beriman dan profan
pelanggaran meminta lebih, Oliver tetap dekat
tahanan di ruang gelap dan soliter yang ia telah
diasingkan oleh kebijaksanaan dan belas kasihan papan. Tampaknya,
pada pandangan pertama tidak masuk akal untuk menduga, bahwa, jika ia menghibur
perasaan menjadi menghormati prediksi
pria di rompi putih, ia akan telah menetapkan
bahwa karakter profetik bijak individu, sekali dan
untuk selamanya, dengan mengikat salah satu ujung nya saku saputangan ke
kait di dinding, dan melampirkan dirinya ke yang lain. Untuk
kinerja prestasi ini, namun, ada satu kendala:
artikel yaitu, bahwa saku saputangan yang memutuskan