Planarian susceptibilityMortality tests have been used to supplement c terjemahan - Planarian susceptibilityMortality tests have been used to supplement c Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

Planarian susceptibilityMortality t

Planarian susceptibility
Mortality tests have been used to supplement chemical
analyses. Such analyses are also useful for assessment of an
organism sensitivity in comparison to different populations or
species to the same substance (Milam et al., 2005; Zagatto &
Bertoletti, 2006; Knakievicz & Ferreira, 2008). Comparable
responses between standard test organisms and suitable
surrogate species can validate the applicability of toxicity
assessments for the protection of biodiversity. In addition, the
use of regional surrogate species to assess potential ecological
impacts is recommend because the toxicity endpoint from a
single species may not offer protection for all species exposed
to a broad range of contaminants (Milam et al., 2005).
Planarian species and populations from distinct regions
show great divergences regarding sensitivity to metals (see
Box 1). And besides, through combinatorial metal testing,
the synergistic and antagonistic effect of these metals on the
survival of the animals can be observed (Chu et al., 2005).
Thus, the use of regional populations or species to evaluate
the environmental risk requires previous standardized toxicity
tests. The importance of using early life stages of this regional
species for the evaluation of environmental impact has also
been emphasized (Preza & Smith, 2001). Therefore, the
development of standardized tests in freshwater planarian is
a frst step to facilitate the evaluation of the contaminant’s
impact on the ecosystems
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Kerentanan planarianKematian tes telah digunakan untuk melengkapi kimiaanalisis. Analisis seperti ini juga berguna untuk penilaianorganisme sensitivitas dibandingkan dengan populasi yang berbeda atauspesies untuk zat yang sama (Milam et al, 2005; Zagatto &Bertoletti, 2006; Knakievicz & Ferreira, 2008). SebandingTanggapan antara organisme uji standar dan cocokpengganti spesies dapat memvalidasi penerapan toksisitaspenilaian untuk perlindungan keanekaragaman hayati. Selain itu,menggunakan jenis regional pengganti untuk menilai potensi ekologidampak ini merekomendasikan karena toksisitas akhir darisatu spesies tidak mungkin menawarkan perlindungan untuk semua spesies yang terkenauntuk berbagai macam kontaminan (Milam et al, 2005).Spesies planarian dan populasi dari daerah-daerah yang berbedamenunjukkan perbedaan besar mengenai kepekaan terhadap logam (LihatKotak 1). Dan Selain itu, melalui Kombinatorial logam pengujian,Efek sinergis dan antagonis logam ini padakelangsungan hidup hewan dapat diamati (Chu et al, 2005).Dengan demikian, penggunaan populasi daerah atau spesies untuk mengevaluasirisiko lingkungan memerlukan toksisitas standar sebelumnyates. Pentingnya menggunakan awal tahap kehidupan ini regionaljuga memiliki spesies untuk evaluasi dampak lingkungantelah menekankan (Preza & Smith, 2001). Oleh karena itu,pengembangan tes standar di air tawar planarianlangkah frst untuk memfasilitasi evaluasi kontaminandampak terhadap ekosistem
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Planaria kerentanan
tes Kematian telah digunakan untuk melengkapi kimia
analisis. Analisis tersebut juga berguna untuk penilaian suatu
sensitivitas organisme dibandingkan dengan populasi yang berbeda atau
spesies dengan substansi yang sama (Milam et al, 2005;. Zagatto &
BERTOLETTI, 2006; Knakievicz & Ferreira, 2008). Sebanding
tanggapan antara organisme uji standar dan cocok
spesies pengganti dapat memvalidasi penerapan toksisitas
penilaian untuk perlindungan keanekaragaman hayati. Selain itu,
penggunaan spesies pengganti regional untuk menilai ekologi potensi
dampak yang merekomendasikan karena toksisitas endpoint dari
spesies tunggal mungkin tidak menawarkan perlindungan untuk semua spesies terkena
ke berbagai kontaminan (Milam et al., 2005).
Spesies planaria dan populasi dari daerah yang berbeda
menunjukkan divergensi besar tentang kepekaan terhadap logam (lihat
Kotak 1). Dan selain itu, melalui pengujian logam kombinasi,
efek sinergis dan antagonis dari logam ini pada
kelangsungan hidup hewan dapat diamati (Chu et al., 2005).
Dengan demikian, penggunaan populasi regional atau spesies untuk mengevaluasi
risiko lingkungan membutuhkan sebelumnya toksisitas standar
tes. Pentingnya menggunakan tahap kehidupan awal daerah ini
spesies untuk evaluasi dampak lingkungan juga
telah ditekankan (Preza & Smith, 2001). Oleh karena itu,
pengembangan tes standar di planaria air tawar adalah
langkah frst untuk memfasilitasi evaluasi kontaminan
berdampak pada ekosistem
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: