treatment of panic disorder becomes

treatment of panic disorder becomes more difficult. The first thing to do in mental rehabilitation of panic disorder is isolating of patient from the panic-inducing environment, such as too suffocating and enclosed area. And secondly, the process of correcting the cognitive distortion is necessary. The patients of panic disorder usually misunderstand the ordinary physical sign as the prodromal symptom of panic symptom. Because of this misunderstanding panic symptom develops more frequently and seriously. So, it is very important that correcting the cognitive distortion of the differentiating the ordinary physical sign and the prodromal symptom of panic symptom. And then, systematic desensitization to the avoided panic-inducing environment step-by-step is the following process. Finally, for the mental rehabilitation of panic disorder, panic patients of the improvement of symptoms make self-help group and prevent relapse the symptoms.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

pengobatan gangguan panik menjadi lebih sulit. Hal pertama yang harus dilakukan di mental rehabilitasi gangguan panik mengisolasi pasien dari panik-merangsang lingkungan, seperti terlalu mencekik dan daerah tertutup. Dan kedua, proses mengoreksi distorsi kognitif diperlukan. Pasien gangguan panik biasanya salah paham tanda fisik biasa sebagai gejala prodromal panik gejala. Karena kesalahpahaman ini gejala panik mengembangkan lebih sering dan serius. Jadi, hal ini sangat penting bahwa mengoreksi distorsi kognitif membedakan tanda fisik biasa dan gejala prodromal panik gejala. Dan kemudian, sistematis desensitisasi panik-merangsang menghindari lingkungan langkah demi langkah proses berikut. Akhirnya, untuk rehabilitasi mental gangguan panik, panik pasien dari peningkatan gejala membuat kelompok self-help dan mencegah kambuh gejala.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

pengobatan gangguan panik menjadi lebih sulit. Hal pertama yang harus dilakukan dalam rehabilitasi mental gangguan panik adalah mengisolasi pasien dari lingkungan panik-inducing, seperti daerah juga mencekik dan tertutup. Dan kedua, proses mengoreksi distorsi kognitif diperlukan. Para pasien gangguan panik biasanya salah paham tanda fisik biasa seperti gejala prodromal gejala panik. Karena kesalahpahaman panik ini gejala berkembang lebih sering dan serius. Jadi, sangat penting bahwa mengoreksi distorsi kognitif membedakan tanda fisik biasa dan gejala prodromal gejala panik. Dan kemudian, desensitisasi sistematis untuk dihindari panik-merangsang lingkungan langkah-demi-langkah adalah proses berikut. Akhirnya, untuk rehabilitasi mental gangguan panik, panik pasien dari peningkatan gejala membuat kelompok swadaya dan mencegah kekambuhan gejala.