for man to trust in nature and avoi

for man to trust in nature and avoid interference with her processes. We can trust nature, he thought, since her ways tend to eliminate evils and bring happiness and progress. individuals must be free from all unnecessary interference by the state. The position of Spencer supported an individualistic, or Iaissezfiiire, outlook. Apart from protecting men from foreign enemies and checking crime, he said, the state has few, if any, duties.
Others have pointed out that a distinctive trait of man is his ability to think and to choose, and that, if some ways of living appear better than others, man ought to exercise his power to control nature. Modern society does not seem content to let nature take its course.

THE DEVELOPMENT OF THE PERSON : SELF-REALIZATION
The fourth of the ethical theories which we consider in this brief presentation takes for its_ norm the development of all the normal capacities of man as a thinking, feeling, and acting person. Many able philosophers in ancientand in modern times have suggested this theory. By different persons it has been called perfectionism, eudaemouism, energism, and self-realization. We will discuss Plato as the first outstanding representative of this approach.

Plato, in his great work The Republic, and in other writings, says that there are three active principles within man. There is, first, the rational part located in the head. This is the mind, or soul, whose proper function is to rule the body. Reason alone comprehends the true nature of things. There is, second, the feeling part of man, located in the breast. Here we find the seat of the sensations and the heroic virtues. There is, third, the appetites or the desiring part of man, located in the abdomen. There is no principle of orderamong human passions except as this part of life is controlled by reason. Each part or function has its proper place and. role in life, and when the three parts operate in harmony, each carrying out its own function, there is order and peace.
Corresponding to the psychological nature of man, the well-ordered society is also made up of three parts: the rulers, who use their training and insight to rule the state; the ofii‘cialsand warriors, who execute the laws and protect the state; and the workers, artisans. and peasants, who provide thE material necessities of life. The well-ordered society results when each group carries out its functions in harmony with the other parts of society.
The virtues grow out of the nature of man and the organization of society. Corresponding to reason in man and the rulers in the state, we have 'wisdom. Accompanying the feeling side of man and the officials and warriors in the state, we get courage. The virtue related to the passions in man and the workers in society is self-control, or temperance. The all-inclusive virtue which signifies harmony of all the functions and of man's life with society is justice, or righteousness. Man's life and the organization of society should

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

bagi manusia untuk kepercayaan di alam dan menghindari gangguan dengan proses nya. Kita dapat mempercayai alam, pikirnya, karena cara dia cenderung menghilangkan kejahatan dan membawa kebahagiaan dan kemajuan. individu harus bebas dari segala gangguan tidak perlu oleh negara. Posisi Spencer didukung individualistis, atau Iaissezfiiire, outlook. Selain melindungi manusia dari musuh-musuh asing dan memeriksa kejahatan, katanya, negara memiliki beberapa, jika ada, tugas. Orang lain telah menunjukkan bahwa suatu ciri khas manusia adalah kemampuannya untuk berpikir dan untuk memilih, dan bahwa, jika beberapa cara hidup tampak lebih baik daripada yang lain, manusia harus mengerjakan kuasanya untuk mengendalikan alam. Masyarakat modern tampaknya tidak konten untuk membiarkan alam berjalan.PENGEMBANGAN PRIBADI: REALISASI DIRIKeempat dari teori etika yang kami anggap dalam presentasi singkat ini diperlukan untuk its_ norma pengembangan semua kapasitas normal manusia sebagai berpikir, perasaan, dan bertindak orang. Banyak filsuf dapat di ancientand di zaman modern mengusulkan teori ini. Oleh orang-orang yang berbeda telah disebut perfeksionisme, eudaemouism, energism, dan realisasi diri. Kita akan membahas Plato sebagai wakil luar biasa pertama dari pendekatan ini.Plato, dalam karyanya besar Republik, dan dalam tulisan-tulisan lain, mengatakan bahwa ada tiga prinsip-prinsip aktif dalam manusia. Ada, pertama, Bagian rasional terletak di kepala. Ini adalah pikiran, atau jiwa, fungsi yang tepat adalah untuk memerintah tubuh. Alasan saja memahami sifat sebenarnya dari hal-hal. Kedua, ada bagian perasaan manusia, terletak di payudara. Di sini kita menemukan tempat sensasi dan kebajikan heroik. Ada ketiga, selera atau bagian desiring manusia, terletak di perut. Ada tidak ada prinsip orderamong nafsu manusia kecuali sebagai bagian dari kehidupan dikendalikan oleh alasan. Setiap bagian atau fungsi memiliki peran dan tempat yang tepat dalam hidup, dan ketika tiga bagian beroperasi di harmoni, masing-masing melaksanakan fungsi sendiri, ada ketertiban dan perdamaian.Sesuai dengan sifat psikologis manusia, masyarakat teratur juga terdiri dari tiga bagian: para pemimpin, yang menggunakan pelatihan dan wawasan mereka untuk memerintah negara; ofii ' cialsand prajurit, yang melaksanakan undang-undang dan melindungi negara; dan para pekerja, pengrajin. dan petani, yang menyediakan kebutuhan materi hidup. Masyarakat teratur hasil ketika setiap kelompok melaksanakan fungsi-fungsi dalam harmoni dengan bagian lain dari masyarakat.Kebajikan tumbuh dari sifat manusia dan organisasi masyarakat. Sesuai dengan alasan manusia dan para penguasa di negara bagian, kami memiliki ' kebijaksanaan. Menyertai sisi perasaan manusia dan officials prajurit di negara bagian, kami mendapatkan keberanian. Kebajikan yang berkaitan dengan nafsu manusia dan para pekerja di masyarakat adalah penguasaan diri atau Pertarakan. Keutamaan lengkap yang signifies harmoni semua fungsi dan kehidupan manusia dengan masyarakat adalah keadilan, atau kebenaran. Kehidupan manusia dan organisasi masyarakat harus

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

bagi manusia untuk percaya pada alam dan menghindari gangguan proses nya. Bisa kita percaya alam, pikirnya, karena cara dia cenderung untuk menghilangkan kejahatan dan membawa kebahagiaan dan kemajuan. individu harus bebas dari segala campur tangan yang tidak perlu oleh negara. Posisi Spencer didukung individualistis, atau Iaissez fi iire, outlook. Terlepas dari melindungi orang dari musuh asing dan memeriksa kejahatan, kata dia, negara memiliki sedikit, jika ada, tugas.
Orang lain telah menunjukkan bahwa sifat khas manusia adalah kemampuannya untuk berpikir dan memilih, dan bahwa, jika beberapa cara hidup tampak lebih baik daripada yang lain, manusia harus menjalankan kekuasaan untuk mengendalikan alam. Masyarakat modern tampaknya tidak puas untuk membiarkan alam mengambil jalannya. PENGEMBANGAN ORANG: DIRI REALISASI keempat dari teori etika yang kita pertimbangkan dalam presentasi singkat ini diperlukan untuk norma its_ pengembangan semua kapasitas normal manusia sebagai berpikir, merasa, dan bertindak orang. Banyak filsuf mampu di ancientand di zaman modern telah menyarankan teori ini. Oleh orang yang berbeda itu telah disebut perfeksionisme, eudaemouism, energism, dan realisasi diri. Kita akan membahas Plato sebagai pertama perwakilan luar biasa dari ini pendekatan. Plato, dalam karya besarnya Republik, dan dalam tulisan-tulisan lainnya, mengatakan bahwa ada tiga prinsip aktif dalam diri manusia. Ada, pertama, bagian rasional terletak di kepala. Ini adalah pikiran, atau jiwa, yang fungsinya yang tepat adalah untuk memerintah tubuh. Alasan saja memahami hakikat hal. Ada, kedua, perasaan bagian dari manusia, terletak di payudara. Di sini kita menemukan kursi dari sensasi dan kebajikan heroik. Ada, ketiga, selera atau bagian menginginkan manusia, yang terletak di perut. Tidak ada prinsip orderamong Kesukaan manusia kecuali sebagai bagian dari kehidupan dikendalikan oleh alasan. Setiap bagian atau fungsi memiliki tempat yang tepat dan. . peran dalam kehidupan, dan ketika tiga bagian beroperasi di harmoni, masing-masing membawa fungsinya sendiri, ada ketertiban dan kedamaian Sesuai dengan sifat psikologis manusia, masyarakat tertata juga terdiri dari tiga bagian: penguasa, yang menggunakan pelatihan dan wawasan mereka untuk memerintah negara; o fi i'cialsand prajurit, yang menjalankan hukum dan melindungi negara; dan pekerja, pengrajin. dan petani, yang menyediakan kebutuhan material kehidupan. Hasil masyarakat tertata ketika masing-masing kelompok melakukan fungsinya selaras dengan bagian lain dari masyarakat. Keutamaan tumbuh dari sifat manusia dan organisasi masyarakat. Sesuai dengan alasan dalam manusia dan penguasa di negara bagian, kita memiliki 'hikmat. Mendampingi sisi perasaan manusia dan pejabat dan prajurit di negara bagian, kita mendapatkan keberanian. Kebajikan yang berhubungan dengan nafsu dalam diri manusia dan pekerja dalam masyarakat adalah pengendalian diri, atau kesederhanaan. Semua termasuk kebajikan yang fi signifikan es harmoni semua fungsi dan kehidupan manusia dengan masyarakat adalah keadilan, atau kebenaran. Kehidupan manusia dan organisasi masyarakat harus