Bioterrorism poses a unique and ser

Bioterrorism poses a unique and serious danger to all nations’ security, endangers public health and
disrupts economies. During the past century, rapid advancements made in life sciences have simplified the
development and production of bioweapons. With the discovery of ricin toxin, the concern over bioterror has
heightened and resulted in the declaration of war against bioterrorism. The foremost strategy to control bioterrorism
is to minimize the easy access to the biological materials. Strengthening of forensic techniques is another most
essential step to spot and disable biological weapons. Project BioShield, a government-funded initiative has started
funding for the procurement of medical countermeasures during emergencies. Other such initiatives and necessary
measures must be taken by all nations to maintain laboratory biosecurity, including physical protection, border
controls and law enforcement efforts. For implementing security at the laboratory working level, biorisk policies
should be created and updated by the policy-makers. The governments around the globe should increase
surveillance, awareness and preparedness in order to identify as well as disarm biological agents. Various such
multimodal and multiagency approaches are required to combat bioterrorism and many of these approaches are
relatively straightforward.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Bioterorisme menimbulkan bahaya serius dan unik untuk keamanan semua bangsa, membahayakan kesehatan masyarakat danmengganggu ekonomi. Selama abad terakhir, cepat kemajuan yang dibuat dalam ilmu kehidupan telah disederhanakanpengembangan dan produksi bioweapons. Dengan penemuan ricin racun, memiliki keprihatinan atas bioterrortinggi dan menghasilkan deklarasi perang melawan bioterorisme. Strategi utama untuk mengontrol bioterorismeadalah untuk meminimalkan akses mudah untuk bahan-bahan biologis. Penguatan teknik forensik adalah sebagian besar lainlangkah penting untuk mengenali dan menonaktifkan senjata biologis. Project BioShield, sebuah inisiatif yang didanai pemerintah telah dimulaipembiayaan untuk pengadaan medis penanggulangan selama keadaan darurat. Inisiatif lain dan diperlukanlangkah-langkah harus diambil oleh semua bangsa untuk mempertahankan biosekuriti laboratorium, termasuk perlindungan fisik, perbatasankontrol dan upaya penegakan hukum. Pelaksanaan keamanan di laboratorium bekerja level, Biorisiko kebijakanharus diciptakan dan diperbarui oleh para pembuat kebijakan. Pemerintah di seluruh dunia harus meningkatkanpengawasan, kesadaran dan kesiapan untuk mengidentifikasi serta melucuti Agensia hayati. Berbagai sepertimultimodal dan multiagency pendekatan diperlukan untuk memerangi bioterorisme dan banyak dari pendekatan ini adalahrelatif mudah.