1. functional/occupational differen

1. functional/occupational differentiation
2. geographical decentralization
3. differentiation by product, market, or technology
4. divisionalization
5. differentiation by hierarchichal level
6. margers and acquisitions
7. joint ventures, strategic alliances, multiorganizational units
8. structural opposition groups

functional differentiation
the forces creating functional subcultures derive from the technology and occupational culture of function. the production departement hires people trained in manufacturing and engineering, the finance departement hires economics and finance types, the sales departement hires sales types, research and developmenthires technical specialists, and so on. even tough these newcorners to the organization will be strongly socialized into the basic culture as described in chapters eleven and twelve, they will bring with them other assumptions derived from theirs education and from association with their occupational community (Van Maanen and Barley, 1984). such differences arise from initial personality differences in terms of what kind of person is attracted to a given field and from the occupational socialization that derives from particular properties of the core technology with which the occupation is concerned (Holland, 1985; Schein, 1978,1990a).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

1. fungsional/diferensiasi kerja2. geografis desentralisasi3. diferensiasi dengan produk, pasar, atau teknologi4. divisionalization5. diferensiasi oleh hierarchichal tingkat6. margers dan akuisisi7. perusahaan patungan, aliansi strategis, multiorganizational unit8. kelompok oposisi strukturalDiferensiasi Fungsipasukan menciptakan fungsional subkultur berasal dari teknologi dan budaya kerja fungsi. departement produksi mempekerjakan orang-orang yang terlatih dalam manufaktur dan teknik, Departemen Keuangan karyawan ekonomi dan jenis keuangan, Departemen penjualan menyewa jenis penjualan, penelitian dan developmenthires spesialis teknis, dan sebagainya. bahkan sulit ini newcorners organisasi akan sangat disosialisasikan ke dalam budaya dasar seperti yang dijelaskan dalam bab sebelas dan dua belas, mereka akan membawa dengan mereka yang lain asumsi-asumsi yang berasal dari mereka pendidikan dan dari asosiasi dengan masyarakatnya kerja (Van Maanen dan Barley, 1984). perbedaan tersebut timbul dari perbedaan kepribadian awal dalam hal apa jenis orang tertarik pada bidang tertentu dan Sosialisasi kerja yang berasal dari sifat tertentu teknologi inti yang pendudukan yang bersangkutan (Belanda, 1985; Schein, 1978, 1990a).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

1. fungsional / kerja diferensiasi
2. desentralisasi geografis
3. diferensiasi produk, pasar, atau teknologi
4. Divisionalisasi
5. diferensiasi menurut tingkat Hierarchichal
6. margers dan akuisisi
7. usaha patungan, aliansi strategis, unit multiorganizational
8. kelompok oposisi struktural diferensiasi fungsional kekuatan menciptakan subkultur fungsional berasal dari teknologi dan budaya kerja fungsi. yang departemen produksi mempekerjakan orang-orang terlatih di bidang manufaktur dan rekayasa, departemen keuangan mempekerjakan ekonomi dan jenis keuangan, departemen penjualan mempekerjakan jenis penjualan, penelitian dan developmenthires spesialis teknis, dan sebagainya. bahkan sulit newcorners ini untuk organisasi akan sangat disosialisasikan ke budaya dasar seperti yang dijelaskan dalam bab sebelas dan dua belas, mereka akan membawa mereka asumsi lain yang berasal dari pendidikan mereka dan dari hubungan dengan komunitas kerja mereka (Van Maanen dan Barley, 1984). Perbedaan tersebut berasal dari perbedaan kepribadian awal dalam hal tipe orang yang tertarik pada bidang tertentu dan dari sosialisasi kerja yang berasal dari sifat tertentu dari teknologi inti dengan yang pekerjaan yang bersangkutan (Holland, 1985; Schein, 1978,1990a ).