This historical dimension of meanin

This historical dimension of meaning can no longer be elucidated by examples such as "my broom is in the corner" or "there is cheese on the table." To be sure, such statements can reveal many ambiguities, puzzles, oddities, but they are all in the same realm of language games and academic boredom.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dimensi ini sejarah makna tidak lagi perlu diperjelas oleh contoh seperti "sapu saya adalah di sudut" atau "ada keju di atas meja." Yang pasti, pernyataan tersebut dapat mengungkapkan banyak ambiguitas, teka-teki, keanehan, tetapi mereka semua di wilayah yang sama bahasa permainan dan akademik kebosanan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dimensi sejarah ini makna tidak lagi dapat dijelaskan dengan contoh-contoh seperti "sapu saya di sudut" atau "ada keju di atas meja." Yang pasti, pernyataan seperti itu dapat mengungkapkan banyak ambiguitas, teka-teki, keanehan, tetapi mereka semua dalam bidang yang sama dari permainan bahasa dan kebosanan akademik.