As soon as Jaejoong planted his sle

As soon as Jaejoong planted his slender fingers on the black and white keys, he began singing a melody
that he wrote for someone. He closed his eyes as the music melted through his fingers. “Naega nol
saranghae…” he sang softly and stopped, he thought for a while before grabbing the unfinished music
sheet. “I still need some more lyrics.” Jaejoong pouted, grabbing his pen to think of something more.
-

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

segera setelah Jaejoong ditanam jari ramping nya pada tombol hitam dan putih, ia mulai menyanyikan melodi
bahwa ia menulis untuk seseorang. dia menutup matanya saat musik dilebur dengan jari-jarinya. "Naega nol
saranghae ..." ia bernyanyi pelan dan berhenti, ia berpikir sejenak sebelum meraih musik belum selesai
sheet. "Saya masih perlu beberapa lirik lagi." Jaejoong cemberut,meraih pena untuk memikirkan sesuatu yang lebih
. -

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Segera setelah Jaejoong ditanam ramping jari pada tombol hitam dan putih, ia mulai bernyanyi melodi
yang ditulisnya untuk seseorang. Dia memejamkan mata sebagai musik dicairkan melalui jari-jarinya. "Naega nol
saranghae..." dia bernyanyi lembut dan ia berhenti, berpikir sejenak sebelum meraih musik belum selesai
lembar. "Saya masih membutuhkan beberapa lirik yang lain." Jaejoong cemberut, meraih pena untuk memikirkan sesuatu yang lebih.
-