Resilience A resilient corporate go

Resilience A resilient corporate governance structure is sustainable and enduring
in the sense that it will easily recuperate from setbacks and abuse. One possible
impediment to corporate governance structure is abuse to its flexibility, openness,
and responsiveness. Corporate governance mechanisms, both internal and external,
are designed to prevent, detect, and correct such abuses. Internal mechanisms
include a vigilant board of directors, effective internal controls, and a robust system
of checks and balances with related policies and procedures. External mechanisms
are applicable laws, regulations, rules and standards, the capital markets, the market
for corporate control, the labor market, and stakeholder monitoring.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Struktur tata kelola perusahaan yang tangguh ketahanan A berkesinambungan dan abadi
dalam arti bahwa hal itu akan mudah memulihkan diri dari kemunduran dan penyalahgunaan. Satu mungkin
halangan untuk struktur tata kelola perusahaan adalah penyalahgunaan untuk fleksibilitas, keterbukaan,
dan responsif. Mekanisme tata kelola perusahaan, baik internal maupun eksternal,
dirancang untuk mencegah, mendeteksi dan memperbaiki pelanggaran semacam itu. Mekanisme internal
termasuk waspada Dewan Direksi, pengendalian internal yang efektif dan sistem yang kuat
checks and balances dengan kebijakan dan prosedur. Mekanisme eksternal
adalah hukum yang berlaku, peraturan, peraturan dan standar, pasar modal, pasar
untuk kontrol korporat, pasar tenaga kerja dan stakeholder pemantauan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ketahanan Sebuah struktur tata kelola perusahaan tangguh yang berkelanjutan dan abadi
dalam arti bahwa hal itu akan mudah memulihkan diri dari kemunduran dan penyalahgunaan. Salah satu kemungkinan
halangan untuk struktur tata kelola perusahaan adalah penyalahgunaan fleksibilitas, keterbukaan,
dan responsif. Mekanisme tata kelola perusahaan, baik internal maupun eksternal,
yang dirancang untuk mencegah, mendeteksi, dan memperbaiki pelanggaran tersebut. Mekanisme internal
termasuk dewan direksi waspada, pengendalian internal yang efektif, dan sistem yang kuat
dari checks and balances dengan kebijakan dan prosedur terkait. Mekanisme eksternal
adalah hukum yang berlaku, peraturan, aturan dan standar, pasar modal, pasar
untuk kontrol perusahaan, pasar tenaga kerja, dan monitoring stakeholder.