“Hyunnie, do you want to transfer t

“Hyunnie, do you want to transfer to our room? It’s much more comfortable there.” Yoona suggested seeing her wife fighting the urge to sleep.


Seohyun just shook her head. “I like staying here it’s much more comfortable.”


“Okay…I’ll just keep on reading until you fall asleep.” Yoona kiss Seohyun’s forehead before she continue reading the book that she was holding.



**


Sooyoung and Sunny decided to go to the beach with Taeyeon and Tiffany, they asked Jessica if she wanted to come but the girl declined the offer and excused herself that she’ll just take a rest, her body was still a little sore from the ‘activity’ she did with Yuri.


Yuri declined her friends offer as well, reasoning that she’ll just be in the library to do some work.


On their way to the beach, Sooyoung gave Sunny a piggyback ride while Taeyeon and Tiffany held each other’s hands.


Sooyoung wanted to build a sandcastle and Sunny liked the idea, they were building their sandcastle slowly but the sand tower that Sooyoung was building keeps on toppling down and it’s making the girl frustrated.


“Argh…why won’t you stand up!”


Sunny giggled at Sooyoung. “It’s because you have to put a little amount of water on the sand so it’ll stay together.”


“Ohhh…” Sooyoung scratched her head in realization. “Oh yeah…I forgot. Thanks, Bunny-ah, you’re the best!” Sooyoung gave Sunny a smooch on the side of the girl’s lips before running to the water with a pail.


Sunny was stunned at Sooyoung’s sudden affection; she just smiled and looks at Sooyoung who is scoping some water up with her pail.


As for Taeyeon and Tiffany, they just stroll by the shore on the other side where Sunny and Sooyoung is making their sandcastle, so they can have their own time together.


Tiffany was leaning her head on Taeyeon’s shoulder while they sway their intertwined hands. Tiffany was wearing a white beach dress with a weave hat.


“Tae-tae…”


Taeyeon tilt her head to the side to look at Tiffany. “Hmm?”


“You’ve been ogling at Jessica ever since we saw her this morning.” Tiffany stated her observation.


“Why? Are you jealous?” Taeyeon teased.


“Of course not, why should I be jealous?”


“So, you are jealous!”


“Yeah, right! I’m pretty sure that you’ll be come running back to me anyway.” Tiffany smirked with the fact that she stated.


Taeyeon scoffed. “I’m pretty sure you’re the one who will be crying running back to me.”


Tiffany stared at Taeyeon with a blank expression. “What did you say, Kim Taeyeon?”


Taeyeon suddenly panicked and stammered seeing Tiffany’s expression. “I-I…I said I love you soooooo much…please don’t every leave me!”


“That’s what I thought you said.” Tiffany smirked seeing her lover scared and looks like a lost puppy.


Suddenly the wind blew Tiffany’s hat away making the girl squeal. “Tae-tae, my hat!”


Taeyeon runs after the said hat for her lover, she was jumping up and down to reach the hat that was being blown by the wind, it seems the weather condition is mocking her height.


Tiffany laughed at her lover who was struggling to reach the hat while running for it. She smiled when her lover finally got her hat but she soon laugh at loud when Taeyeon fell down on the grass.


“I got your hat!” Taeyeon stayed down on the sand while waving her lover’s hat up in the air.


Tiffany ran to her lover and straddle on Taeyeon’s tummy.


“Thanks, Tae-tae…” Tiffany showed her eye-smile to Taeyeon and gave her lover a kiss on the lips. She was about to pull away when Taeyeon placed Tiffany’s hat back on her head, Taeyeon pulled both end of the hat to deepen the kiss.



**


Yuri checked the entire house to make sure the coast is clear for her to sneak in Jessica’s room. She saw Jessica sleeping on the bed and she immediately hopped on the bed and hover over Jessica.


She starts kissing Jessica’s face slowly before going down on Jessica’s neck and to the girl’s collarbone. Inhaling Jessica’s strawberry scent made Yuri felt hypnotized, she stopped kissing Jessica and just keep on smelling the girl’s delectable scent.


Jessica groan when she felt a little weight on top of her, she opened her eyes to see Yuri who is busy sniffing on her neck. “Yuri?”


“Yeah…Baby?”


“What are you doing?” Jessica asked as she shake the drowsiness away.


“I’m sniffing your scent.”


“Why?”


“It’s addicting…” Yuri continued sniffing on Jessica’s neck while she starts to kiss the girl’s neck.


“You shouldn’t be here, Yoona might catch you or look for you.”


“Don’t worry, I got it covered.” Yuri stopped latching on Jessica’s neck and rests her head Jessica’s chest. “I can sleep here, right?”


Jessica caressed Yuri’s cheek and gave the girl a kiss on her head. “Hmmm…” Was all Jessica responds to Yuri’s self invitation and resume her sleep with Yuri.


Yuri might not want to admit it to herself but she likes the warmth and comfort that Jessica gives her while Jessica on the other hand likes the affection that Yuri shows to her. It was an unspoken decision that what they have now is not a commitment. It was no strings attach relationship for both of them, for Yuri that is what they are, is it the same for Jessica as well?

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Hyunnie, apakah Anda ingin mentransfer ke kamar? itu jauh lebih nyaman di sana. "yoona menyarankan melihat istrinya melawan dorongan untuk tidur.


seohyun hanya menggelengkan kepala. "Saya suka tinggal di sini itu jauh lebih nyaman."


"Oke ... aku hanya akan terus membaca sampai Anda tertidur." Yoona mencium kening Seohyun sebelum dia melanjutkan membaca buku yang ia pegang.



* *


Sooyoung dan cerah memutuskan untuk pergi ke pantai dengan Taeyeon dan Tiffany, mereka meminta jessica jika dia ingin datang tapi gadis menolak tawaran itu dan minta diri bahwa dia hanya akan beristirahat, tubuhnya masih sedikit sakit dari ' Kegiatan 'dia lakukan dengan yuri.


yuri menurun teman-temannya menawarkan juga, alasan bahwa dia hanya akan berada di perpustakaan untuk melakukan beberapa pekerjaan.


dalam perjalanan mereka ke pantai, Sooyoung memberi cerah naik kuda-kudaan sementara Taeyeon dan Tiffany berpegangan tangan satu sama lain.


Sooyoung ingin membangun sebuah istana pasir dan cerah menyukai ide itu, mereka sedang membangun istana pasir mereka perlahan tapi menara pasir yang Sooyoung bangunan terus menjatuhkan ke bawah dan itu membuat gadis itu frustrasi.


"argh ... mengapa tidak akan Anda berdiri!"


cerah terkikik Sooyoung."Itu karena Anda harus menempatkan sejumlah kecil air di atas pasir sehingga akan tinggal bersama-sama."


"Ohhh ..." Sooyoung menggaruk kepalanya di realisasi. "Oh yeah ... saya lupa. terima kasih, kelinci-ah, kau yang terbaik "Sooyoung memberi cerah berciuman di sisi bibir gadis itu sebelum berlari ke air dengan ember


cerah tertegun di sayang mendadak Sooyoung.;dia hanya tersenyum dan melihat Sooyoung yang scoping air dengan ember nya.


seperti untuk Taeyeon dan Tiffany, mereka hanya berjalan-jalan dengan pantai di sisi lain di mana cerah dan Sooyoung membuat istana pasir mereka, sehingga mereka dapat memiliki mereka waktu sendiri bersama-sama.


tiffany bersandar kepalanya di bahu Taeyeon sementara mereka bergoyang tangan terjalin mereka.tiffany mengenakan gaun pantai putih dengan topi menenun.


"tae-tae ..."


Taeyeon memiringkan kepalanya ke samping untuk melihat tiffany. "Hmm?"


"Anda telah mengerling pada jessica sejak kami melihatnya pagi ini." Tiffany menyatakan observasinya.


"Mengapa? kau cemburu? "Taeyeon menggoda.


" tentu saja tidak, mengapa harus saya cemburu? "


" jadi, kau cemburu! "


" yeah, benar!Aku cukup yakin bahwa Anda akan datang berlari kembali ke saya pula. "Tiffany menyeringai dengan fakta bahwa dia menyatakan.


Taeyeon mendengus. "Aku cukup yakin kaulah yang akan menangis berlari kembali ke saya."


Tiffany menatap Taeyeon dengan ekspresi kosong. "Apa yang kau katakan, kim Taeyeon?"


Taeyeon tiba-tiba panik dan gagap melihat ekspresi tiffany itu."Ii ... aku berkata aku mencintaimu begituuuuuuuu banyak ... jangan setiap tinggalkan aku!"


"Itulah yang saya pikir Anda katakan." Tiffany menyeringai melihat kekasihnya takut dan tampak seperti anak anjing yang hilang.


Tiba-tiba angin meniup topi tiffany menjauh membuat gadis menjerit. "Tae-tae, topi saya!"


Taeyeon berjalan setelah hat dikatakan untuk kekasihnya, dia melompat-lompat untuk mencapai topi yang sedang ditiup angin,tampaknya kondisi cuaca yang mengejek tinggi badannya.


tiffany tertawa kekasihnya yang sedang berjuang untuk mencapai topi sambil berjalan untuk itu. dia tersenyum ketika kekasihnya akhirnya topinya tapi ia segera tertawa keras ketika Taeyeon jatuh di rumput.


"Aku punya topi Anda!" Taeyeon tinggal di atas pasir sambil melambaikan kekasihnya topi di udara.


tiffany berlari ke kekasihnya dan mengangkang di perut Taeyeon itu.


"terima kasih, tae-tae ..." tiffany menunjukkan padanya eye-smile untuk Taeyeon dan memberi kekasihnya ciuman di bibir. ia akan menarik diri hat ketika Taeyeon ditempatkan tiffany itu kembali di kepalanya, Taeyeon menarik kedua ujung topi untuk memperdalam ciuman.



**


yuri memeriksa seluruh rumah untuk memastikan pantai jelas baginya untuk menyelinap di kamar jessica itu. ia melihat jessica tidur di tempat tidur dan dia langsung melompat ke atas tempat tidur dan membawa lebih dari jessica.


dia mulai mencium wajah jessica perlahan sebelum turun di leher jessica dan tulang selangka gadis itu. menghirup aroma strawberry jessica yang membuat yuri merasa dihipnotis,dia berhenti mencium jessica dan hanya terus mencium aroma lezat gadis itu.


jessica mengerang saat dia merasa sedikit berat di atas tubuhnya, ia membuka matanya untuk melihat yuri yang sibuk mengendus di lehernya. "Yuri?"


"Yeah ... bayi?"


"Apa yang kamu lakukan?" Jessica bertanya sambil mengguncang kantuk pergi.


"Saya mengendus aroma Anda."


"Mengapa? "


"Itu adiktif ..." yuri terus mengendus di leher jessica sementara dia mulai mencium leher gadis itu.


"Anda tidak seharusnya berada di sini, yoona bisa menangkap Anda atau mencari Anda."


"Jangan khawatir, i sampai menutupi. "yuri berhenti menempel di leher jessica dan terletak kepalanya jessica di dada. "Aku bisa tidur di sini, kan?"


Jessica membelai pipi yuri dan memberi gadis itu ciuman di kepalanya."Hmmm ..." itu semua jessica merespon Yuri undangan diri dan melanjutkan tidurnya dengan yuri.


Yuri mungkin tidak mau mengakuinya pada dirinya sendiri tapi dia suka kehangatan dan kenyamanan yang jessica memberikan sementara jessica di sisi lain suka sayang yang yuri menunjukkan padanya. itu adalah keputusan yang tak terucapkan bahwa apa yang mereka miliki sekarang bukanlah komitmen.itu tidak melampirkan string hubungan bagi mereka berdua, untuk yuri yang apa yang mereka, apakah sama untuk jessica juga?

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Hyunnie, Apakah Anda ingin mentransfer ke kamar kami? Ini ada jauh lebih nyaman." Yoona menyarankan melihat istri melawan dorongan untuk tidur.


Seohyun hanya menggelengkan kepalanya. "Saya suka tinggal di sini di jauh lebih nyaman."


"Oke...Aku akan hanya tetaplah membaca sampai Anda tertidur." Yoona mencium Seohyun di dahi sebelum dia terus membaca buku yang ia memegang.


**


Sooyoung dan Sunny memutuskan untuk pergi ke pantai dengan Taeyeon dan Tiffany, mereka meminta Jessica jika ia ingin datang tapi gadis menolak tawaran dan minta diri bahwa dia akan hanya mengambil istirahat, tubuhnya masih sakit sedikit dari 'aktivitas' yang dia lakukan dengan Yuri.


Yuri menolak tawarannya teman juga, penalaran bahwa dia hanya akan di perpustakaan untuk melakukan beberapa pekerjaan.


Dalam perjalanan mereka ke pantai, Sooyoung memberikan Sunny tumpangan dukung-dukungan sementara Taeyeon dan Tiffany memegang masing-masing tangan.


Sooyoung ingin membangun istana pasir dan Sunny menyukai ide, mereka membangun sandcastle mereka perlahan-lahan tapi menara pasir yang Sooyoung membangun terus di menjatuhkan turun dan itu membuat gadis frustrasi.


"Argh... Mengapa tidak Anda stand up!"


Sunny terkikik di Sooyoung. "Itu adalah karena Anda harus meletakkan sejumlah kecil air di atas pasir agar itu akan tetap bersama-sama."


"oh..." Sooyoung menggaruk kepalanya di realisasi. "Oh ya...Aku lupa. Terima kasih, kelinci-ah, kau terbaik!" Sooyoung memberikan Sunny berciuman di bibir gadis itu sebelum menjalankan air dengan ember


Sunny tertegun di Sooyoung's tiba-tiba sayang; Dia hanya tersenyum dan memandang Sooyoung yang adalah scoping air sampai dengan ember nya.


Taeyeon dan Tiffany, mereka hanya berjalan oleh pantai di sisi lain mana cerah dan Sooyoung membuat sandcastle mereka, sehingga mereka dapat memiliki waktu mereka sendiri bersama.


Tiffany disandarkan kepalanya Taeyeon di bahu sementara mereka bergoyang tangan mereka saling terkait. Tiffany mengenakan gaun putih pantai dengan topi menenun.


"Tae-tae..."


Taeyeon memiringkan kepala ke sisi untuk melihat Tiffany. "Hmm?"


"Anda telah telah ogling pada Jessica sejak kita melihat pagi ini." Tiffany menyatakan dia pengamatan.


"kenapa? Apakah Anda cemburu?" Taeyeon menggoda.


"Tentu saja tidak, mengapa saya harus cemburu?"


"Jadi, Anda cemburu!"


"Ya, benar! Aku cukup yakin bahwa Anda akan datang berlari kembali kepadaku pula." Tiffany smirked dengan fakta bahwa dia menyatakan.


Taeyeon mendengus. "Aku cukup yakin Anda yang akan menangis berlari kembali kepadaku."


Tiffany menatap Taeyeon dengan ekspresi yang kosong. "Apa yang kau katakan, Kim Taeyeon?"


Taeyeon tiba-tiba panik dan terbata-bata melihat ekspresi Tiffany's. "SAYA-SAYA...Aku berkata aku mencintaimu begitu banyak... Harap tidak meninggalkan setiap saya! "


"Yang adalah apa yang saya pikir Anda mengatakan." Tiffany smirked melihat kekasihnya takut dan tampak seperti anjing hilang.


tiba-tiba angin bertiup Tiffany's topi pergi membuat gadis squeal. "Tae-tae, topi saya!"


Taeyeon berjalan setelah kata topi untuk kekasihnya, ia melompat naik dan turun untuk mencapai topi yang terpesona oleh angin, tampaknya kondisi cuaca mengejek dia ketinggian.


Tiffany tertawa di kekasihnya yang berjuang untuk mencapai topi sementara berjalan untuk itu. Dia tersenyum ketika kekasihnya akhirnya topi tapi dia segera tertawa keras ketika Taeyeon jatuh pada rumput.


"Aku punya topi Anda!" Taeyeon tinggal turun di atas pasir sambil melambaikan kekasih topi di udara.


Tiffany berlari ke kangkang dan kekasih di Taeyeon's perut.


"Terima kasih, Tae-tae..." Tiffany menunjukkan senyumnya mata Taeyeon dan memberi kekasihnya ciuman di bibir. Ia adalah untuk menarik diri ketika Taeyeon ditempatkan Tiffany's topi kembali di kepalanya, Taeyeon ditarik kedua akhir topi untuk memperdalam ciuman.


**


Yuri memeriksa seluruh rumah untuk memastikan pantai jelas baginya untuk menyelinap di Jessica's kamar. Dia melihat Jessica tidur di tempat tidur dan dia segera melompat di tempat tidur dan hover Jessica.


dia mulai mencium Jessica's wajah perlahan-lahan sebelum turun di Jessica's leher dan tulang selangka gadis itu. Menghirup aroma strawberry Jessica di membuat Yuri merasa dihipnotis, Dia berhenti mencium Jessica dan hanya tetap di berbau gadis itu lezat aroma.


Jessica mengerang ketika dia merasa sedikit berat badan di atas dia, dia membuka mata untuk melihat Yuri yang sibuk mengendus pada lehernya. "Yuri?"


"ya...Bayi?"


"Apa yang Anda lakukan?" Jessica bertanya karena dia goyang kantuk jauhnya.


"Aku menghirup aroma Anda."


"Kenapa?"


"Itu adalah adiktif..." Yuri terus mengendus di Jessica's leher sementara dia mulai mencium gadis itu leher.


"Anda tidak boleh di sini, Yoona mungkin menangkap Anda atau mencari Anda."


"Jangan khawatir, aku punya tertutup." Yuri berhenti menempel di Jessica's leher dan bersandar kepalanya Jessica dada. "Saya dapat tidur di sini, benar?"


Jessica membelai Yuri pipi dan memberikan ciuman gadis di kepalanya. "Hmmm..." Semua Jessica menanggapi Yuri's diri undangan dan melanjutkan tidur nya dengan Yuri.


Yuri mungkin tidak ingin akui itu kepada dirinya sendiri tetapi dia suka kehangatan dan kenyamanan yang Jessica memberinya sementara Jessica sebaliknya suka kasih sayang yang Yuri menunjukkan kepadanya. Itu adalah keputusan yang tak terucapkan bahwa apa yang mereka miliki sekarang ini tidak komitmen. Itu adalah string tidak melampirkan hubungan untuk kedua dari mereka, untuk Yuri itulah apa yang mereka, apakah sama untuk Jessica serta?