The dominant pedagogy for engineeri

The dominant pedagogy for engineering education
still remains “chalk
and talk”, despite the large body of education research
that
demonstrates its ineffectiveness. In recent years, the
engineering
profession
and the bodies responsible for accrediting engineering
programs have called for change. This paper discusses
the application
of problem-based and project-based learning
to engineering education,
examines the difference between them. It
reviews some examples of
where
they have been used to date and discusses the effectiveness
and relevance of each method for engineering education.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pedagogi dominan untuk pendidikan teknik masih "kapur"dan berbicara", meskipun tubuh besar penelitian pendidikan yangmenunjukkan ketidakefektifan nya. Dalam beberapa tahun terakhir, teknikprofesi dan badan-badan yang bertanggung jawab untuk akreditasi rekayasaprogram telah menyerukan perubahan. Makalah ini membahas aplikasipembelajaran berbasis masalah dan berbasis proyek untuk pendidikan teknik,mengkaji perbedaan antara mereka. Itu beberapa contoh ulasanmana mereka telah digunakan untuk tanggal dan membahas efektivitasdan relevansi setiap metode untuk pendidikan teknik.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pedagogi dominan untuk pendidikan teknik
masih tetap "kapur
dan bicara", meskipun tubuh besar penelitian pendidikan
yang
menunjukkan ketidakefektifan nya. Dalam beberapa tahun terakhir,
teknik
profesi
dan badan-badan yang bertanggung jawab untuk engineering akreditasi
program telah menyerukan perubahan. Makalah ini membahas
penerapan
pembelajaran berbasis proyek berbasis masalah dan
untuk pendidikan teknik,
meneliti perbedaan antara mereka. Hal
ulasan beberapa contoh
di mana
mereka telah digunakan untuk tanggal dan membahas efektivitas
dan relevansi dari setiap metode untuk pendidikan teknik.