As Jeremy Waldron has explained, th

As Jeremy Waldron has explained, theorists pursue foundational inquiries not ‘in order to equip their more practical-minded colleagues with impressive sounding arguments that will work in the courtroom’, but because ‘it is intrinsically important to have a deep and abstract as well as surface-level and practical understanding of these rights we claim to take so seriously’. Secondly, and more importantly, it is fair to ask whether non-foundationalist accounts of human rights add very much to what we already know about human rights from law or political science without the aid of philosophical enquiry

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Seperti Jeremy Waldron telah dijelaskan, teori mengejar pertanyaan mendasar tidak ' untuk melengkapi rekan-rekan mereka lebih berpikiran praktis dengan mengesankan terdengar argumen yang akan bekerja di ruang sidang', tetapi karena 'intrinsik penting untuk yang mendalam dan abstrak serta tingkat permukaan dan praktis pemahaman tentang hak-hak ini kita klaim untuk mengambil terlalu serius'. Kedua, dan lebih penting lagi, itu wajar untuk meminta Apakah account bebas-foundationalist hak asasi manusia menambahkan banyak untuk apa kita sudah tahu tentang hak asasi manusia dari hukum atau ilmu politik tanpa bantuan penyelidikan filosofis

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Seperti Jeremy Waldron telah menjelaskan, teori mengejar pertanyaan mendasar tidak 'untuk melengkapi rekan lebih praktis berpikiran mereka dengan argumen terdengar mengesankan yang akan bekerja di ruang sidang', tetapi karena 'itu secara intrinsik penting untuk memiliki dalam dan abstrak serta permukaan-permukaan dan pemahaman praktis tentang hak-hak kita mengaku mengambil begitu serius '. Kedua, dan yang lebih penting, adalah wajar untuk menanyakan apakah rekening non-fondasionalis HAM menambahkan sangat banyak dengan apa yang sudah kita ketahui tentang hak asasi manusia dari hukum atau ilmu politik tanpa bantuan penyelidikan filosofis