As discussed in the previous sectio

As discussed in the previous section, the quality of data collected determines
the accuracy of OEE estimated. To collect qualified data, the use of the
computerized data collection system is recommended in spite of high
investment cost (Ljungberg, 1998).
Based on the presented loss
classification scheme, a new interpretation for OEE including state analysis, relative loss analysis,
lost unit analysis and product unit analysis is attempted. Presents a methodology for constructing
a data collection system and developing the total productivity improvement visibility system to
implement the proposed OEE and related analyses.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Seperti telah dibahas dalam bagian sebelumnya, menentukan kualitas data yang dikumpulkankeakuratan OEE diperkirakan. Untuk mengumpulkan data berkualitas, penggunaansistem pengumpulan data terkomputerisasi dianjurkan meskipun tinggibiaya investasi (Ljungberg, 1998).Berdasarkan kehilangan disajikanskema klasifikasi, interpretasi baru untuk OEE termasuk negara analisis, analisis relatif kerugian,kehilangan produk dan analisis unit unit analisis mencoba. Menyajikan metodologi untuk membangunsistem pengumpulan data dan mengembangkan sistem visibilitas peningkatan produktivitas total untukmelaksanakan usulan OEE dan analisis yang terkait.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebagaimana dibahas dalam bagian sebelumnya, kualitas data yang dikumpulkan menentukan
keakuratan OEE diperkirakan. Untuk mengumpulkan data yang berkualitas, penggunaan
sistem pengumpulan data komputerisasi dianjurkan meskipun tinggi
biaya investasi (Ljungberg, 1998).
Berdasarkan kerugian disajikan
skema klasifikasi, interpretasi baru untuk OEE termasuk analisis negara, analisis kerugian relatif,
unit analisis yang hilang dan analisis produk unit dicoba. Menyajikan suatu metodologi untuk membangun
sistem pengumpulan data dan pengembangan sistem visibilitas peningkatan produktivitas total
melaksanakan OEE diusulkan dan analisis terkait.