DACs are implemented with Σ-Δ conve

DACs are implemented with Σ-Δ converters. The process uses the Σ-Δ modulator as a digital-to-digital (D-to-D) transformation. which converts a high-precision (say.16-bit) representation of oversampled digital data to a low-precision (say.1-bit) representation of the same data. The oversampled one-bit data stream is then delivered to a 1-bit DAC with two analog output levels defined with the same precision as a 16-bit converter. Here, the advantage of a one-bit DAC operating at high speed but with only two levels is that speed is less expensive than precision. The 2-level. high-speed DAC replaces a low-speed DAC that would have to resolve 65336 distinct levels. Very simple analog low-pass filtering following the 1-bit DAC suppresses the out-of-band noise spectrum and delivers the reduced bandwidth. high-fidelity version of the original digital data. The requantizing of the oversampled data is a straightforward signal processing task, using an all-digital Σ-Δ modulator. The only additional task to be performed when using a Σ-Δ DAC is the requirement to raise the sample rate of the data to 64 times its Nyquist rate.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Checkweigher diimplementasikan dengan Δ Σ konverter. Proses menggunakan modulator Σ-Δ sebagai transformasi digital-ke-digital (D-D). yang mengkonversi representasi (say.16-bit) presisi tinggi oversampled data digital ke rendah-presisi (say.1-bit) representasi data yang sama. Oversampled satu-bit data stream kemudian diantar ke 1-bit DAC dengan dua tingkat analog output didefinisikan dengan presisi yang sama sebagai 16-bit konverter. Di sini, keuntungan dari satu-bit DAC beroperasi pada kecepatan tinggi tetapi dengan hanya dua tingkat adalah bahwa kecepatan lebih murah daripada presisi. Tingkat 2. berkecepatan tinggi DAC menggantikan DAC kecepatan rendah yang akan menyelesaikan 65336 tingkat yang berbeda. Sangat sederhana analog low-pass filter mengikuti 1-bit DAC menekan spektrum kebisingan out-of-band dan memberikan bandwidth berkurang. kesetiaan tinggi versi digital data asli. Requantizing data yang oversampled adalah tugas pemrosesan sinyal sederhana yang menggunakan modulator-digital semua Σ-Δ. Hanya tambahan tugas untuk dilakukan ketika menggunakan DAC Σ-Δ adalah persyaratan untuk menaikkan tingkat sampel data 64 kali laju Nyquist.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

DAC diimplementasikan dengan Σ-Δ konverter. Proses ini menggunakan modulasi Σ-Δ sebagai digital-ke-digital (D-to-D) transformasi. yang mengubah presisi tinggi (say.16-bit) representasi data digital oversampled ke rendah presisi (say.1-bit) representasi dari data yang sama. The oversampled data stream satu-bit kemudian dikirim ke DAC 1-bit dengan dua tingkat output analog didefinisikan dengan presisi yang sama sebagai converter 16-bit. Di sini, keuntungan dari DAC satu-bit yang beroperasi pada kecepatan tinggi, tetapi dengan hanya dua tingkat kecepatan yang lebih murah daripada presisi. 2-tingkat. kecepatan tinggi DAC menggantikan DAC kecepatan rendah yang harus menyelesaikan 65.336 tingkat yang berbeda. Sangat sederhana analog low-pass filter setelah 1-bit DAC menekan out-of-band noise spektrum dan memberikan bandwidth berkurang. versi high-fidelity dari data digital asli. The requantizing data oversampled adalah tugas pemrosesan sinyal langsung, menggunakan Σ-Δ modulasi serba digital. Satu-satunya tugas tambahan yang harus dilakukan ketika menggunakan Σ-Δ DAC persyaratan untuk menaikkan tingkat sampel dari data 64 kali laju Nyquist-nya.