incubated, the analyte is bound to

incubated, the analyte is bound to the antibody forming
an immune complex. This complex is separated from the
unbound reagent fraction by physical or chemical separation technique. Analysis is achieved by measuring the label
activity (e.g. radiation, fluorescence, or enzyme) in either
of the bound or free fraction. A standard curve, which represents the measured signal as a function of the concentra
tion of the unlabelled analyte in the sample is constructed.
Unknown analyte concentration is determined from this
calibration curve (1).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

diinkubasi, analyte terikat untuk membentuk antibodi sebuah kompleks imun. Kompleks ini dipisahkan dari Reagen Unbound sebagian kecil dengan teknik pemisahan fisik atau kimia. Analisis dicapai dengan mengukur label kegiatan (misalnya radiasi, fluoresensi atau enzim) di baik Fraksi terikat atau gratis. Kurva standar, yang mewakili sinyal diukur sebagai fungsi dari Suratposisi analyte unlabelled dalam contoh dibangun. Tidak diketahui analyte konsentrasi ditentukan dari ini kurva kalibrasi (1).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

diinkubasi, analit terikat ke antibodi membentuk
kompleks imun. Kompleks ini dipisahkan dari
fraksi reagen terikat dengan teknik pemisahan fisik atau kimia. Analisis dicapai dengan mengukur label
aktivitas (misalnya radiasi, fluoresensi, atau enzim) baik
dari fraksi terikat atau bebas. Sebuah kurva standar, yang mewakili sinyal diukur sebagai fungsi dari Concentra
tion analit unlabelled dalam sampel dibangun.
Konsentrasi analit diketahui ditentukan dari ini
kurva kalibrasi (1).