Lieberman et al., (2004) investigat

Lieberman et al., (2004) investigated 29 children with HI (n = 27; 11 girls, 18 boys, M age = 6 years, age range: 4 – 9 years) using the TGMD (Ulrich, 1985). Lieberman et al. ,(2004) compared the motor development of children with HI who have non-hearing parents (n = 14) with those who have hearing parents (n = 15). The results revealed age as a significant factor for both locomotor and object control skills. In general, a higher percentage of children with HI had either reached or surpassed average performance levels in object control skills compared with locomotor skills.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

29 anak dengan HI diselidiki Lieberman et al., (2004) (n = 27; 11 gadis, anak laki-laki 18, Umur M = 6 tahun, rentang usia: 4-9 tahun) menggunakan TGMD (Ulrich, 1985). Perkembangan motorik anak-anak dengan HI yang memiliki orangtua bebas-sidang dibandingkan Lieberman et al., (2004) (n = 14) dengan mereka yang memiliki orangtua mendengar (n = 15). Hasil mengungkapkan umur sebagai faktor penting untuk kedua lokomotor dan objek keterampilan pengendalian. Secara umum, persentase yang lebih tinggi dengan HI anak-anak telah mencapai atau melampaui tingkat rata-rata kinerja objek kontrol keterampilan dibandingkan dengan lokomotor keterampilan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

. Lieberman et al, (2004) menyelidiki 29 anak-anak dengan HI (n = 27; 11 perempuan, 18 laki-laki, usia M = 6 tahun, rentang usia: 4-9 tahun) menggunakan TGMD (Ulrich, 1985). Lieberman et al. , (2004) membandingkan perkembangan motorik anak dengan HI yang memiliki orang tua non-pendengaran (n = 14) dengan mereka yang memiliki orang tua mendengar (n = 15). Hasil penelitian menunjukkan usia sebagai faktor yang signifikan untuk kedua alat gerak dan kontrol objek keterampilan. Secara umum, persentase yang lebih tinggi dari anak-anak dengan HI telah baik mencapai atau melampaui tingkat kinerja rata dalam keterampilan kontrol objek dibandingkan dengan keterampilan gerak.