A subsidiary of state-owned PT Pela

A subsidiary of state-owned PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II), PT Akses Pelabuhan Indonesia (API), is expected to begin the construction of the long-awaited Cibitung-Cilincing toll road in 2016, after acquiring shares from Malaysian company PT MTD CTP Expressway, which holds concession rights in the 34-kilometer toll road. “We expect to begin the construction in 2016 and begin to operate the toll road in 2018,” API president director Iwan Ridwan said after confirming the Conditional Share Subscription Agreement (CSSA) and Shareholders Agreement (SHA) on Tuesday. API acquired 45 percent of PT MTD CPT Expressway shares in the concession. The Malaysian investment holding company MTD Capital Bhd and construction company PT Nusacipta Eka Pratama hold 50 percent and 5 percent, respectively. Iwan said that the toll road is expected to help increase the efficiency of logistical activities and ease the flow of goods to Tanjung Priok Port in North Jakarta. The concession agreement on the Cibitung-Cilincing toll road was signed in 2007, but its construction is pending due to land-acquisition issues.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Anak perusahaan milik negara PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II), PT Akses Pelabuhan Indonesia (API), diharapkan untuk memulai pembangunan jalan tol Cibitung-Cilincing lama ditunggu-tunggu tahun 2016, setelah mengakuisisi saham dari perusahaan Malaysia PT MTD CTP Expressway, yang memegang hak konsesi jalan tol 34 kilometer. "Kami mengharapkan untuk memulai pembangunan pada tahun 2016 dan mulai mengoperasikan jalan tol pada tahun 2018," API Presiden Direktur Iwan Ridwan mengatakan setelah konfirmasi perjanjian bersyarat berlangganan saham (CSSA) dan pemegang saham perjanjian (SHA) pada hari Selasa. API mengakuisisi 45 persen saham PT MTD CPT Expressway konsesi. Perusahaan investasi Malaysia MTD modal Bhd dan perusahaan konstruksi PT Nusacipta Eka Pratama memegang 50 persen dan 5 persen, masing-masing. Iwan mengatakan bahwa jalan tol ini diharapkan dapat membantu meningkatkan efisiensi logistik kegiatan dan meringankan arus barang ke Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara. Konsesi jalan tol Cibitung-Cilincing perjanjian pada tahun 2007, tetapi konstruksinya tertunda karena masalah akuisisi tanah.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebuah anak perusahaan dari BUMN PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II), PT Akses Pelabuhan Indonesia (API), diharapkan untuk memulai pembangunan jalan tol Cibitung-Cilincing lama ditunggu-tunggu pada tahun 2016, setelah mengakuisisi saham dari perusahaan Malaysia PT MTD CTP Expressway, yang memegang hak konsesi jalan tol 34 kilometer. "Kami berharap untuk memulai konstruksi pada tahun 2016 dan mulai beroperasi jalan tol pada 2018," kata Presiden Direktur Iwan Ridwan API setelah mengkonfirmasi Subscription Agreement Conditional Share (CSSA) dan Perjanjian Pemegang Saham (SHA), Selasa. API mengakuisisi 45 persen saham PT MTD CPT Expressway di konsesi. The Malaysia perusahaan investasi yang MTD Capital Bhd dan perusahaan konstruksi PT Nusacipta Eka Pratama memegang 50 persen dan 5 persen. Iwan mengatakan bahwa jalan tol ini diharapkan dapat membantu meningkatkan efisiensi kegiatan logistik dan memudahkan arus barang ke Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta Utara. Perjanjian konsesi di jalan tol Cibitung-Cilincing ditandatangani pada tahun 2007, tetapi konstruksi tertunda karena masalah lahan-akuisisi.