Leadership is a process influence b

Leadership is a process influence between leaders and subordinates where a leader attempts to influence the behaviour of subordinates to achieve the organizational goals. Organizational success in achieving its goals and objectives depends on the leaders of the organization and their leadership styles. By adopting the appropriate leadership styles, leaders can affect employee job satisfaction, commitment and productivity. Two hundred Malaysian executives working in public sectors voluntarily participated in this study. Two types of leadership styles, namely, transactional and transformational were found to have direct relationships with employees’ job satisfaction. The results showed that transformational leadership style has a stronger relationship with job satisfaction. This implies that transformational leadership is deemed suitable for managing government organizations. Implications of the findings were discussed further.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kepemimpinan adalah pengaruh proses antara pemimpin dan bawahan mana pemimpin mencoba untuk mempengaruhi perilaku bawahan untuk mencapai tujuan organisasi. Organisasi keberhasilan dalam mencapai tujuan dan sasaran yang bergantung pada para pemimpin organisasi dan gaya kepemimpinan mereka. Dengan mengadopsi gaya kepemimpinan yang tepat, pemimpin dapat mempengaruhi kepuasan kerja karyawan, komitmen dan produktivitas. Dua ratus Malaysia eksekutif bekerja di sektor publik secara sukarela berpartisipasi dalam penelitian ini. Dua jenis gaya kepemimpinan, yaitu transaksional dan transformasi yang ditemukan memiliki hubungan langsung dengan kepuasan kerja karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional memiliki hubungan yang kuat dengan kepuasan kerja. Ini berarti bahwa transformasi kepemimpinan dianggap cocok untuk mengelola organisasi pemerintah. Implikasi dari temuan dibahas lebih lanjut.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kepemimpinan adalah pengaruh proses antara pemimpin dan bawahan di mana seorang pemimpin berusaha untuk mempengaruhi perilaku bawahan untuk mencapai tujuan organisasi. Keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran tergantung pada para pemimpin organisasi dan gaya kepemimpinan mereka. Dengan mengadopsi gaya kepemimpinan yang tepat, pemimpin dapat mempengaruhi kepuasan kerja karyawan, komitmen dan produktivitas. Dua ratus eksekutif Malaysia yang bekerja di sektor publik secara sukarela berpartisipasi dalam penelitian ini. Dua jenis gaya kepemimpinan, yaitu transaksional dan transformasional ditemukan memiliki hubungan langsung dengan kepuasan kerja karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional memiliki hubungan yang lebih kuat dengan kepuasan kerja. Ini berarti bahwa kepemimpinan transformasional dianggap cocok untuk mengelola organisasi pemerintah. Implikasi dari temuan dibahas lebih lanjut.