The discussion up to this point in

The discussion up to this point in the chapter has dealt with standard finance theory, how this
theory assumes that the capital markets function, and how to test within this theoretical context
whether capital markets are informationally efficient. Notably, during the last decade, a new
branch of financial economics has been developed referred to as behavioral finance, which is
concerned with the analysis of various psychological traits of individuals and how these traits
affect how they act as investors, analysts, and portfolio managers. As noted by Olsen, behavioral
finance recognizes that the standard finance model of rational behavior and profit maximization
can be true within specific boundaries, but advocates of behavioral finance assert that this model
is incomplete since it does not consider individual behavior.32 Specifically, behavioral finance

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Diskusi pada titik inilah dalam bab telah ditangani dengan teori standar keuangan, bagaimana hal ini
teori mengasumsikan bahwa pasar modal fungsi, dan cara uji dalam konteks ini teoritis
Apakah pasar modal informationally efisien. Terutama, selama dekade terakhir, baru
cabang ekonomi keuangan telah dikembangkan disebut sebagai perilaku keuangan, yang juga
berkaitan dengan analisis dari berbagai ciri-ciri psikologis individu dan ciri-ciri bagaimana
mempengaruhi bagaimana mereka bertindak sebagai investor, analis, dan manajer portofolio. Seperti yang dicatatkan oleh Olsen, perilaku
keuangan mengakui bahwa model standar keuangan rasional perilaku dan maksimalisasi laba
dapat benar dalam batas-batas tertentu, tetapi pendukung perilaku keuangan menyatakan bahwa model ini
tidak lengkap karena itu tidak menganggap behavior.32 individu khususnya, perilaku keuangan

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pembahasan sampai saat ini dalam bab ini telah berurusan dengan teori keuangan standar, bagaimana
teori mengasumsikan bahwa pasar modal berfungsi, dan bagaimana untuk menguji dalam konteks teoritis
apakah pasar modal informationally efisien. Terutama, selama dekade terakhir, baru
cabang ekonomi keuangan telah dikembangkan disebut sebagai perilaku keuangan, yang
berkaitan dengan analisis berbagai sifat-sifat psikologis individu dan bagaimana sifat-sifat ini
mempengaruhi bagaimana mereka bertindak sebagai manajer investor, analis, dan portofolio . Sebagaimana dicatat oleh Olsen, perilaku
keuangan mengakui bahwa model keuangan standar perilaku rasional dan memaksimalkan keuntungan
bisa benar dalam batas-batas tertentu, tetapi pendukung keuangan perilaku menyatakan bahwa model ini
tidak lengkap karena tidak mempertimbangkan behavior.32 individual Secara khusus, keuangan perilaku