TYPES OF PHASE BEHAVIORMonotectic s

TYPES OF PHASE BEHAVIOR
Monotectic systems
Binary systems for which the melting points or boiling points of the solutions of differing compositions are not lower than the melting points or boiling points of either of the components
the components have similar melting points, molecular volumes, and polymorphic forms.
An example of a monotectic binary lipid system  1-palmitoyl, 2-olyoyl, 3-stearoyl-sn-glycerol (POSt) and 1,3-stearoyl, 2-olyoyl-sn-glycerol (StOSt).

‘‘Eutectic,’’ in Greek, means ‘‘easily melted’’
a melting point or boiling point lower for the solution than that of the individual pure products in solution

Peritectics or ‘‘incongruent melting points’’
compounds that decompose upon melting into another solid instead of taking on a liquid form

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

JENIS PERILAKU FASESistem Monotectic Sistem Binary yang titik leleh atau titik didih solusi berbeda komposisi yang tidak lebih rendah dari titik-titik lebur atau titik didih baik komponenkomponen ini memiliki titik leleh yang serupa, molekul volume dan bentuk-bentuk polimorfik.Contoh monotectic lipid biner sistem  1-palmitoyl, 2-olyoyl, 3-stearoyl-sn-gliserol (POSt) dan 1,3-stearoyl, 2-olyoyl-sn-gliserol (StOSt). '' Eutektik,"dalam bahasa Yunani, berarti '' mudah dicairkan ''titik lebur atau titik didih yang lebih rendah untuk solusi daripada produk murni individu dalam larutanPeritectics atau '' titik leleh yang selaras '' senyawa yang terurai berdasarkan meleleh ke padat daripada mengambil bentuk cair lainnya

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

JENIS FASE PERILAKU
sistem monotektik
sistem biner yang titik leleh atau titik didih solusi komposisi yang berbeda tidak lebih rendah dari titik leleh atau titik didih salah satu komponen
komponen memiliki titik leleh yang sama, volume molekul, dan bentuk polimorfik .
Contoh monotektik sistem lipid biner  1-palmitoil, 2-olyoyl, 3-stearoil-sn-gliserol (POST) dan 1,3-stearoil, 2-olyoyl-sn-gliserol (StOSt). "'pendinginnya, '' dalam bahasa Yunani, berarti '' mudah meleleh '' titik leleh atau titik didih lebih rendah untuk solusi dibandingkan dengan produk murni individu dalam larutan Peritectics atau '' titik leleh 'selaras' senyawa yang terurai setelah mencair ke lain padat bukan mengambil bentuk cair