But what of this nationalism and pa

But what of this nationalism and patriotism Pinker attests to? He proposes that there is no convincing reason why, in treating the subect of patriotism we should equate it with jingoistic intolerance' (1979, p. 29) (A rather similar distinction to the one made by Sherman, above.) He suggests it is this question which has led liberal and socialist intellectuals to reject it - 'Nationalism became a noble cause only when it waspractised by foreigners - notably those engaged in ways of liberation against imperialist powers' (Pc 29)- It was imperialism, he suggests, that gave nationalism its racist name. However, Peter Fryer's book Staying Power (1984) points to a far deeper and more lasting relationship of British nationalism with racism directed at Black people. Describing this same mercantilist era, he says:

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tapi apa yang ini nasionalisme dan patriotisme Pinker membuktikan? Ia mengusulkan bahwa tidak ada meyakinkan alasan mengapa, dalam mengobati subect patriotisme kita harus menyamakan dengan intoleransi jingoistic' (1979, MS 29) (perbedaan yang agak mirip dengan yang dibuat oleh Sherman, di atas.) Dia menunjukkan pertanyaan ini yang telah menyebabkan liberal dan sosialis intelektual untuk menolak-' Nasionalisme menjadi tujuan mulia hanya ketika itu waspractised oleh orang asing - terutama yang terlibat dalam cara pembebasan melawan kekuatan imperialis (Pc 29) - itu imperialisme, ia menyarankan, yang memberikan namanya rasis nasionalisme. Namun, Peter Fryer buku daya tahan (1984) poin untuk jauh lebih mendalam dan lebih tahan lama hubungan Inggris nasionalisme dengan rasisme diarahkan pada orang kulit hitam. Menggambarkan era merkantilis ini sama, dia mengatakan:

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tapi apa nasionalisme dan patriotisme ini Pinker membuktikan? Dia mengusulkan bahwa tidak ada alasan yang meyakinkan mengapa, dalam mengobati subect patriotisme kita harus menyamakan dengan intoleransi jingoistic '(1979, hal. 29) (Perbedaan agak mirip dengan yang dibuat oleh Sherman, di atas.) Dia menyarankan itu pertanyaan ini yang telah menyebabkan intelektual liberal dan sosialis untuk menolaknya - 'Nasionalisme menjadi tujuan mulia hanya jika waspractised oleh orang asing - terutama mereka yang terlibat dalam cara pembebasan terhadap kekuatan imperialis' (Pc 29) - Itu imperialisme, ia menyarankan, bahwa memberi nama rasis nasionalisme. Namun, buku Peter Fryer yang tetap kuat (1984) menunjukkan hubungan yang jauh lebih dalam dan lebih kekal nasionalisme Inggris dengan rasisme yang ditujukan pada orang-orang yang hitam. Menggambarkan era merkantilis ini sama, katanya: