The majority of CT-guided biopsies

The majority of CT-guided biopsies can be performed under local anesthesia. Children, incompliant adult patients, or biopsies of deep abdominal lesions (e.g., pancreatic masses) represent potential exceptions. In those selected cases, sufficient analgosedation can be achieved by intravenous administration of benzodiazepines, e.g., midazolam (1mg per dose; given in two to four doses) for anxiolysis and opioids, and fentanyl (0.02mg per dose; given in one to five doses) for analgesia. If analgosedation is used, the patient should be monitored during the whole procedure using pulse oximetry. The nurse or radiology technician is responsible for keeping the patient compliant, while the radiologist can concentrate on the procedure. Before the intervention, the patient should be placed in a stable and comfortable position. Depending on the lesion location, supine, prone or lateral decubitus position is most commonly used.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Mayoritas biopsi dipandu CT dapat dilakukan di bawah anestesi lokal. Anak-anak, pasien dewasa menyimpang atau biopsi dari lesi perut (misalnya, pankreas massa) mewakili potensi pengecualian. Dalam kasus tersebut dipilih, cukup analgosedation dapat dicapai dengan pemberian cairan intravena benzodiazepin, misalnya, midazolam (1mg per dosis; diberikan dalam dosis dua sampai empat) untuk anxiolysis dan opioid, dan duragesic (0.02 mg per dosis; diberikan dalam dosis satu sampai lima) untuk analgesia. Jika analgosedation digunakan, pasien harus dimonitor selama seluruh prosedur menggunakan pulsa oximetry. Perawat atau Radiologi teknisi bertanggung jawab untuk menjaga pasien compliant, sementara ahli Radiologi dapat berkonsentrasi pada prosedur. Sebelum intervensi, pasien harus ditempatkan di posisi yang stabil dan nyaman. Tergantung pada lokasi lesi, telentang, posisi rentan atau lateral DEKUBITUS ini paling sering digunakan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Mayoritas biopsi CT-dipandu dapat dilakukan dengan anestesi lokal. Anak, pasien dewasa incompliant, atau biopsi dari lesi perut yang mendalam (misalnya, massa pankreas) merupakan pengecualian potensial. Dalam kasus-kasus tertentu, analgosedation cukup dapat dicapai dengan pemberian intravena benzodiazepin, misalnya, midazolam (1mg per dosis, diberikan dalam 2-4 dosis) untuk anxiolysis dan opioid, dan fentanil (0.02mg per dosis, diberikan dalam 1-5 dosis ) untuk analgesia. Jika analgosedation digunakan, pasien harus dipantau selama seluruh prosedur menggunakan pulse oximetry. Perawat atau radiologi teknisi bertanggung jawab untuk menjaga compliant pasien, sementara ahli radiologi dapat berkonsentrasi pada prosedur. Sebelum intervensi, pasien harus ditempatkan dalam posisi yang stabil dan nyaman. Tergantung pada lokasi lesi, terlentang, tengkurap atau lateral posisi dekubitus ini paling sering digunakan.