The FinaleWith everyone’s gaze on h

The Finale

With everyone’s gaze on her, the young girl jumped onto the high platform landing beside Xiao Yan. Her beautiful eyes moved gently while her pretty red lips stretched into an elegant smile.

Seeing Xun Er jump up, Xiao Yan rolled his eyes helplessly and asked, “Why did you have to run over here?”

Xun Er formed a slight smile. Not answering, her eyes glanced over to Xiao Yu, whose face now had a complex look. With a smile, Xun Er said: “Xiao Yu Biao-jie, in comparison to Xiao Yan, your age is a bit older and you even went to Jia Nan Academy to train. Under these conditions, the challenge is a bit unreasonable. If Xiao Yu Biao-jie needs someone to relieve stress then Xun Er will happily help you.”

Hearing this Xiao Yu’s charming face became heavy while her eyebrows wrinkled. Looking at Xiao Yan with cutting eyes she sneered and said: “Don’t tell me, you only know how to hide behind a woman?”

Xiao Yan’s eyebrows twitched. In his eyes an ominous glint appeared. At that moment, he just wanted to hold this woman to the ground and humiliate her.

“Enough!” While the three were arguing, the second elder let out an angry shout, making the three of them swallow all the words they wanted to say.

With a gloomy expression, the angered second elder walked towards them. Turning to Xiao Yu he shouted angrily: “On this stage, you do not have the right to challenge anyone. Return immediately. If you obstruct the ongoing ceremony anymore, you will be forced to stay within your house for a month!”

After venting his anger on Xiao Yu, the Second Elder let out a sigh of relief. Turning his head, he helplessly watched Xun Er, who was twirling a strand of her fine black hair as he forced a smile: “Young miss Xun Er, you should also go down. Your challenge is also against the rules.”

Xun Er shrugged indifferently. Nodding her delicate chin, she turned around to leave the stage. Then, she turned back to Xiao Yan and quietly pulled a weird face leaving him unsure of whether to laugh or cry.

To be angrily rebuked by the second elder, biting her red lips, the charming Xiao Yu felt wronged. After a short while, she stamped her feet a few times then gave a sneer before leaving: “Little scoundrel, just you wait!”

Looking at the comical ending, the second elder released a long sigh. Turning his head around, he looked at the perpetrator who wore an innocent face. Forcing a small smile, the second elder stood on the stage and with a voice as cold as ice, he shouted: “Xiao Ning illegally took a pill, therefore from today on he will be locked indoors for 3 months!” After the elder finished speaking, whispers erupted. He shouted once more: “The challenge has ended; Xiao Yan has won!”

Regarding the unneeded explanation of what occurred, Xiao Yan actually did not express an opinion. After hearing the declaration of the end of the Coming of Age ceremony, he walked down from the platform.

All the members of the audience, in the stands, stared at the young man. Looking back at the fearful eyes of his clansmen, Xiao Yan brushed his nose laughing inwardly.

……

After Xiao Yan’s ceremony had ended, various clansmen went onstage. However, under the shadow of Xiao Yan’s performance, the other clansman’s achievements dimmed.

Finally, Xun Er appeared on stage and caused quite a large commotion. A 15 years old Dou Zhe, this achievement was just shy of Xiao Yan’s past achievement. Although Xun Er’s achievement still quite remarkable, many attending the ceremony knew that she was the clan’s brightest pearl. Therefore, even though they were still shocked, they were much less surprised compared to their shock at the end of Xiao Yan’s performance.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

FinaleDengan semua orang 's pandangan pada dirinya, gadis muda melompat ke platform tinggi arahan samping Xiao Yan. Mata indah pindah lembut sementara bibirnya cukup merah yang membentang ke senyum yang elegan.Melihat Xun Er melompat, Xiao Yan digulung matanya tak berdaya dan bertanya, "Mengapa yang Anda miliki untuk menjalankan di sini?"Xun Er terbentuk sedikit senyum. Tidak menjawab, matanya menoleh ke Xiao Yu, wajah yang sekarang telah melihat kompleks. Dengan senyum, Xun Er berkata: "Xiao Yu Biao-jie, dibandingkan dengan Xiao Yan, usia Anda sedikit lebih tua dan Anda bahkan pergi ke Jia Nan Academy untuk melatih. Di bawah kondisi ini, tantangannya sedikit tidak masuk akal. Jika Xiao Yu Biao-jie membutuhkan seseorang untuk meringankan stres maka Xun Er akan dengan senang hati membantu Anda."Mendengar ini Xiao Yu menawan wajah menjadi berat sementara alis berkerut. Memandang Xiao Yan dengan memotong mata dia sneered dan berkata: "Jangan katakan padaku, Anda hanya tahu bagaimana untuk bersembunyi di balik seorang wanita?"Alis Xiao Yan twitched. Di matanya kilatan menyenangkan muncul. Pada saat itu, dia hanya ingin memegang wanita ini ke tanah dan mempermalukan dia."Cukup!" Sementara tiga berdebat, penatua kedua mengeluarkan marah berteriak, membuat mereka menelan semua kata-kata yang mereka ingin katakan.Dengan ekspresi yang suram, penatua kedua marah berjalan ke arah mereka. Beralih ke Xiao Yu dia dengan marah berteriak: "pada tahap ini, Anda tidak memiliki hak untuk menantang setiap orang. Segera kembali. Jika Anda menghalangi Upacara berlangsung lagi, Anda akan dipaksa untuk tinggal di dalam rumah Anda selama satu bulan!"Setelah melampiaskan kemarahannya pada Xiao Yu, kedua kakak mendesah lega. Memutar kepalanya, ia tak berdaya menyaksikan Xun Er, yang adalah memutar-mutar seuntai rambutnya hitam halus seperti ia memaksa senyum: "muda lewatkan Xun Er, Anda juga harus turun. Tantangan Anda adalah juga melanggar aturan."Xun Er mengangkat bahu acuh tak acuh. Mengangguk-angguk dagunya halus, ia berbalik untuk meninggalkan panggung. Kemudian, ia kembali ke Xiao Yan dan diam-diam ditarik wajah aneh yang meninggalkan Dia tidak yakin apakah untuk tertawa atau menangis.Harus marah ditegur oleh penatua kedua, menggigit bibir merah, menawan Xiao Yu merasa bersalah. Setelah waktu yang singkat, ia dicap kakinya beberapa kali kemudian memberikan mencemooh sebelum meninggalkan: "bajingan kecil, hanya Anda menunggu!"Melihat akhir lucu, penatua kedua dirilis mendesah panjang. Memutar kepalanya di sekitar, dia memandang pelaku yang memakai wajah yang tidak bersalah. Memaksa senyum kecil, penatua kedua berdiri di atas panggung dan dengan suara dingin seperti es, ia berteriak: "Xiao Ning ilegal mengambil pil, karena itu mulai hari dia akan dikunci di dalam ruangan selama 3 bulan!" Setelah penatua selesai berbicara, berbisik meletus. Dia berteriak sekali lagi: "tantangan telah berakhir; Xiao Yan telah memenangkan!"Mengenai tidak dibutuhkan penjelasan tentang apa yang terjadi, Xiao Yan benar-benar tidak mengungkapkan pendapat. Setelah mendengar pernyataan akhir upacara datang dari umur, dia berjalan turun dari platform.Semua anggota dari para penonton, tribun, menatap pria muda. Melihat kembali mata takut anggota klan, Xiao Yan disikat hidungnya tertawa dalam hati.……Setelah upacara Xiao Yan telah berakhir, berbagai sudah pergi panggung. Namun, di bawah bayangan kinerja Xiao Yan, prestasi clansman lain redup.Akhirnya, Xun Er muncul di panggung dan menyebabkan keributan yang cukup besar. 15 tahun Dou Zhe, pencapaian ini adalah hanya malu Xiao Yan prestasi masa lalu. Meskipun masih sangat luar biasa, banyak menghadiri upacara mengetahui bahwa dia adalah klan Xun Er prestasi yang cemerlang mutiara. Oleh karena itu, walaupun mereka masih terkejut, mereka terkejut apalagi dibandingkan mereka shock di akhir kinerja Xiao Yan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

The Finale Dengan pandangan semua orang pada dirinya, gadis muda melompat ke platform pendaratan tinggi di samping Xiao Yan. Matanya yang indah bergerak lembut sambil bibir cantik merahnya membentang ke senyum elegan. Melihat Xun Er melompat, Xiao Yan memutar matanya tak berdaya dan bertanya, "Mengapa kamu harus berjalan selama di sini?" Xun Er membentuk senyum kecil. Tidak menjawab, matanya melirik ke Xiao Yu, yang wajahnya sekarang memiliki tampilan yang kompleks. Dengan tersenyum, Xun Er mengatakan: "Xiao Yu Biao-jie, dibandingkan dengan Xiao Yan, usia Anda sedikit lebih tua dan Anda bahkan pergi ke Jia Nan Academy untuk melatih. Dengan kondisi tersebut, tantangannya adalah sedikit tidak masuk akal. Jika Xiao Yu Biao-jie membutuhkan seseorang untuk menghilangkan stres maka Xun Er senang hati akan membantu Anda. " Mendengar wajah menawan ini Xiao Yu menjadi berat saat alisnya berkerut. Melihat Xiao Yan dengan memotong mata dia mengejek dan berkata: "Jangan bilang, Anda hanya tahu bagaimana untuk bersembunyi di balik seorang wanita?" Alis Xiao Yan berkedut. Di matanya kilatan menyenangkan muncul. Pada saat itu, ia hanya ingin terus wanita ini ke tanah dan mempermalukan dirinya. "Cukup!" Sementara tiga berdebat, sesepuh kedua mengeluarkan sebuah teriakan marah, membuat mereka bertiga menelan semua kata yang ingin mereka katakan . dengan ekspresi suram, tua kedua marah berjalan ke arah mereka. Beralih ke Xiao Yu ia berteriak marah: "Pada tahap ini, Anda tidak memiliki hak untuk menantang siapa pun. Kembali segera. Jika Anda menghalangi upacara sedang berlangsung lagi, Anda akan dipaksa untuk tinggal di dalam rumah Anda selama sebulan! " Setelah melampiaskan kemarahannya pada Xiao Yu, Elder Kedua menghela napas lega. Memutar kepalanya, ia tak berdaya menyaksikan Xun Er, yang memutar-mutar sehelai rambut hitam halus saat ia dipaksa tersenyum: "Young rindu Xun Er, Anda juga harus turun. Tantangan Anda juga melanggar aturan. " Xun Er mengangkat bahu tak acuh. Mengangguk dagu halus, dia berbalik untuk meninggalkan panggung. Kemudian, dia kembali ke Xiao Yan dan diam-diam menarik wajah aneh meninggalkan dia tidak yakin apakah harus tertawa atau menangis. Untuk marah ditegur oleh sesepuh kedua, menggigit bibir merahnya, menawan Xiao Yu merasa dirugikan. Setelah beberapa saat, dia dicap kakinya beberapa kali kemudian memberi mencibir sebelum meninggalkan: "! Sedikit bajingan, tunggu saja" Melihat akhir lucu, yang lebih tua kedua dirilis napas panjang. Memutar kepalanya sekitar, dia melihat pelaku yang mengenakan wajah polos. Memaksa senyum kecil, tua kedua berdiri di atas panggung dan dengan suara sedingin es, dia berteriak: "Xiao Ning secara ilegal mengambil pil, karena dari hari ini dia akan terkunci di dalam ruangan selama 3 bulan!" Setelah tua selesai berbicara, berbisik meletus. Dia berteriak sekali lagi: "Tantangannya telah berakhir; Xiao Yan telah memenangkan! " Mengenai penjelasan yang tidak dibutuhkan dari apa yang terjadi, Xiao Yan sebenarnya tidak menyatakan pendapat. Setelah mendengar deklarasi akhir Kedatangan upacara Age, ia berjalan turun dari platform. Semua anggota penonton, di tribun, menatap pemuda. Melihat kembali pada mata takut sukunya, Xiao Yan disikat hidungnya tertawa dalam hati. ...... Setelah upacara Xiao Yan telah berakhir, berbagai klan pergi panggung. Namun, di bawah bayang-bayang kinerja Xiao Yan, prestasi klan lain redup. Akhirnya, Xun Er muncul di panggung dan menyebabkan cukup keributan besar. Sebuah Dou Zhe berusia 15 tahun, prestasi ini adalah hanya malu prestasi masa lalu Xiao Yan. Meskipun prestasi Xun Er masih cukup luar biasa, banyak menghadiri upacara tahu bahwa dia adalah mutiara terang klan. Oleh karena itu, meskipun mereka masih terkejut, mereka jauh lebih sedikit terkejut dibandingkan dengan keterkejutan mereka pada akhir kinerja Xiao Yan.