the TVB-N value was in agreement wi

the TVB-N value was in agreement with the microbial counts. The
higher values of microbial counts of the T1 sample in refrigerated
storage could explain the higher TVB-N values of T1 sample. For
manyfish species, the TVB-N values were reported to increase
progressively as spoilage process, and a level of 30 mg N/100 gfish
muscle as the highest acceptable level was suggested byGökodlu,
Özden, and Erkan (1998). On the 20th day, samples of T2 and
control possessed a significantly (p0.05) were detected in TMAN of T1, T2, T3 and control samples, which were always lower than
1 mg N/100 g (Fig. 2A). TMA-N increased gradually with the time of
storage in fresh samples, with a sharp increase from the 8th day. No
significant increase of TMA-N was observed in T1, T2, and T3

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

nilai TVB-N adalah sesuai dengan jumlah mikroba. Thenilai-nilai yang lebih tinggi dari mikroba jumlah T1 sampel di didinginkanPenyimpanan bisa menjelaskan lebih tinggi nilai-nilai TVB-N T1 sampel. Untukspesies manyfish, nilai TVB-N dilaporkan untuk meningkatkanprogresif sebagai proses pembusukan, dan tingkat 30 mg N 100 gfishotot sebagai tingkat tertinggi yang dapat diterima adalah disarankan byGökodlu,Özden, dan Erkan (1998). Pada hari 20, sampel T2 dankontrol dimiliki secara signifikan (p < 0,05) menurunkan nilai-nilai TVB-Ndari itu T1 dan T3, dan di bawah 30 mg N 100 g otot.3.3. TMA-N dan K-nilaiTMA-N adalah salah satu senyawa yang bertanggung jawab untuk karakteristik off-bau marinefish manja. Pada awal didinginkanPenyimpanan, tidak ada perbedaan yang signifikan (p > 0,05) yang terdeteksi dalam sampel TMAN T1, T2, T3 dan kontrol, yang selalu lebih rendah daripada1 mg N/100 g (Fig. 2A). TMA-N meningkat secara bertahap dengan waktupenyimpanan dalam sampel segar, dengan peningkatan tajam dari hari ke-8. Tidakpeningkatan signifikan TMA-n diamati di T1, T2 dan T3