Compaclibllity ICompressibllityTabl

Compaclibllity ICompressibllity
Tablet formulations are multfcomponent systems. The ability of such a mixture to form a good compact is dictated by compressibility and compactibilfty characteristics of each component. Lueuenberger and Rohera [1181 defined "compressibility" of a powder as the ability to decrease in volume under pressure. and "compactibillty ll as the ability of the powdered material to be compressed into a tablet of specified tensile strength. Some indication of the compressibility and compactibility characteristics of a new drug substance alone and in combination with some of the common excipients should therefore be obtained as part
of the preformulation evaluation. Use of a hydraulic press offers one of the simplest ways to generate such data. Powders that form hard compacts under applied pressure without exhibiting any tendency to cap or chip can
be considered as readily compactible. The compactibillty of pharmaceutical powders can be characterized by
studying tensile strength. indentation hardness, etc., of compacts prepared under various pressures [118,119]. Hiestand and Smith [119) used tensile strength and indentation hardness to determine three dimensionless parametersstrain index, bonding index, and brittle fracture index-to characterize tableting performance of individual components and mixtures. For the determination of tensile strength. compacts are placed radially [120] or axially [121) between two platens, and forces required to fracture the compacts are measured.
Values of tensile strength calculated from the forces required radially and axUdly are called. respectively, radial and axial tensile strengths. Jarosz and Parrott (122) suggested that a comparison of radial and axial tensile strengths of compacts may indicate bonding strengths of compacts In two directions and may be related to their tendency toward capping. They also used tensile strength to evaluate the type and concentration of binders necessary to tmprove the compactibility of powders.
Hardness is defined as the resistance of a solid to deformation and is primarily related to its plasticity. It is commonly measured by the static impression method (Brinell test). The schematics of BrineU test apparatus
are shown in Figure 27. In this method [118], a hard. spherical indenter of diameter D is pressed under a fixed normal load F onto the mooth surface of a compact. The resulting indentation diameter d is measured or
calculated using the depth h. The Brinell hardness number (BHN) is then calculated by using the following equation:

compressibility of powders is characterized from the density-compression pressure relationship according to the Heckel plot [123,124]. The relevant equation is given below

where Prel is the relative density. P is the compressional pressure. and K and A are constants. Information about the extent of compression. The yield value or the rmmrnum pressure required to cause deformation of solid,
and the nature of deformation (plastic deformation, brittle fracture) I etc., may be obtained from the Heckel plot.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Compaclibllity ICompressibllity
formulasi Tablet adalah sistem multfcomponent. Kemampuan campuran tersebut untuk membentuk kompak yang baik ditentukan oleh kompresibilitas dan compactibilfty karakteristik masing-masing komponen. Lueuenberger dan Rohera [1181 didefinisikan "kompresibilitas" bubuk sebagai kemampuan untuk mengurangi volume di bawah tekanan. dan "compactibillty ll sebagai kemampuan bahan bubuk dapat dikompresi menjadi tablet kekuatan tarik tertentu. Beberapa indikasi kompresibilitas dan kompaktibilitas karakteristik zat obat baru sendirian dan dalam kombinasi dengan beberapa eksipien umum karenanya harus diperoleh sebagai bagian
dari evaluasi preformulation. Penggunaan tekan hidrolik menawarkan salah satu cara paling sederhana untuk menghasilkan data tersebut. Bubuk yang membentuk compacts keras di bawah tekanan diterapkan tanpa menunjukkan kecenderungan apapun untuk topi atau chip yang dapat
dianggap sebagai mudah compactible. The compactibillty serbuk farmasi dapat ditandai dengan
mempelajari kekuatan tarik. lekukan kekerasan, dan lain-lain, dari compacts disusun dengan berbagai tekanan [118119]. Hiestand dan Smith [119) digunakan kekuatan tarik dan lekukan kekerasan untuk menentukan tiga indeks berdimensi parametersstrain, indeks ikatan, dan indeks patah getas -untuk ciri kinerja tablet komponen individu dan campuran. Untuk penentuan kekuatan tarik. compacts ditempatkan secara radial [120] atau aksial [121) antara dua platens, dan kekuatan yang dibutuhkan untuk mematahkan compacts diukur.
Nilai kekuatan tarik dihitung dari kekuatan yang dibutuhkan radial dan axUdly disebut. masing-masing, radial dan kekuatan tarik aksial. Jarosz dan Parrott (122) menyarankan bahwa perbandingan kekuatan radial dan aksial tarik compacts mungkin menunjukkan kekuatan ikatan compacts Dalam dua arah dan mungkin terkait dengan kecenderungan mereka terhadap capping. Mereka juga menggunakan kekuatan tarik untuk mengevaluasi jenis dan konsentrasi bahan pengikat yang diperlukan untuk tmprove dengan kompaktibilitas serbuk.
Kekerasan didefinisikan sebagai resistensi yang solid terhadap deformasi dan terutama berhubungan dengan plastisitas nya. Hal ini biasanya diukur dengan metode kesan statis (uji Brinell). Skema alat uji BrineU
ditunjukkan pada Gambar 27. Dalam metode ini [118], sulit. indentor bola diameter D ditekan di bawah beban F yang normal tetap ke permukaan mooth yang kompak. Hasil diameter lekukan d diukur atau
dihitung dengan menggunakan kedalaman h. The Brinell angka kekerasan (BHN) kemudian dihitung dengan menggunakan persamaan berikut: kompresibilitas serbuk ditandai dari hubungan tekanan kepadatan kompresi menurut Heckel petak [123124]. Persamaan yang relevan diberikan di bawah mana Prel adalah kepadatan relatif. P adalah tekanan kompresi. dan K dan A adalah konstanta. Informasi tentang tingkat kompresi. Nilai yield atau tekanan rmmrnum diperlukan untuk menyebabkan deformasi yang solid, dan sifat deformasi (deformasi plastik, patah getas) saya dll, dapat diperoleh dari plot Heckel.