Dong Cheng month cor­ners of the mo

Dong Cheng month cor­ners of the mouth raise: „Ram­ble elder brother re­ally very much has the fight tal­ent, the trun­ca­tion rip­ple in your hands once more will pos­si­bly rise”
In line with the prin­ci­ple free from ar­ro­gance and rash­ness, I smile, then con­tin­ues to study each de­tail of trun­ca­tion rip­ple, this road is re­ally too far, has not achieved small mon­ster that ter­ror 95% suc­cess ra­tios, that did not have what good proud place.
The group fast clean up the Saint flame war­rior on stone-paved road, is sev­enth, but we are away from ninth to be also get­ting more and more near, ninth is doomed not to be sim­ple, per­haps, on ninth where we can see the frag­ment of Pangu axe.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Meningkatkan Dong Cheng bulan sudut-sudut mulut: "Ramble kakak benar-benar sangat banyak memiliki bakat melawan, pemotongan riak di tangan Anda sekali lagi mungkin akan bangkit"Sesuai dengan prinsip yang bebas dari kesombongan dan rashness, aku tersenyum, kemudian terus mempelajari setiap detail riak pemotongan, jalan ini benar-benar terlalu jauh, belum mencapai rakasa kecil itu teror 95% keberhasilan rasio, yang tidak memiliki tempat bangga apa baik.Kelompok cepat bersih api Saint warrior pada batu beraspal, ketujuh, tapi kita jauh dari kesembilan juga mendapatkan lebih banyak dan lebih dekat, sembilan sudah hancur tidak harus sederhana, mungkin, pada jam kesembilan dimana kita bisa melihat fragmen Pangu kapak.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sudut bulan dong Cheng dari kenaikan mulut: "mengoceh kakak benar-benar sangat banyak memiliki bakat pertarungan, riak pemotongan di tangan Anda sekali lagi mungkin akan naik"
Sejalan dengan bebas prinsip dari arogansi dan gegabah, aku tersenyum, kemudian terus mempelajari setiap detail dari pemotongan riak, jalan ini benar-benar terlalu jauh, belum mencapai rakasa kecil yang teror 95% rasio keberhasilan, yang tidak memiliki apa tempat bangga baik.
kelompok ini cepat membersihkan Saint api prajurit di jalan batu-diaspal, adalah ketujuh, tapi kami berada jauh dari kesembilan yang akan juga semakin dekat, kesembilan ditakdirkan untuk tidak sederhana, mungkin, pada kesembilan di mana kita bisa melihat fragmen dari Pangu kapak.