Smartphone have become part & parcel of life, rather people prefer to  terjemahan - Smartphone have become part & parcel of life, rather people prefer to  Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

Smartphone have become part & parce

Smartphone have become part & parcel of life, rather people prefer to say mobile has
become life. People are ready to leave without food, but leaving without smart phone &
internet just even impossible to think off. Today’s youngsters or even all age group of people
are gradually getting inclined towards usage or addictive usage of smart phones. Early
morning, when they get up from sleep or throughout day, if people cannot find their mobile
for a second, they become irritated or a kind of fear feeling develops, such condition is called
as NoMoPhobia. This study was aimed at to see the awareness of NoMoPhobia condition
developed in management students of Pune & the reasons for dependency on smart phone.
This study was conducted on 560 management students from different institutes. Almost all
the respondents students were suffering with NoMoPhobia syndrome & only 89% of them
were unaware of such conditions. NoMoPhobia is found to be great in internet user
management students due to addictive use of social networking apps & contents shared with
such apps.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Smartphone have become part & parcel of life, rather people prefer to say mobile hasbecome life. People are ready to leave without food, but leaving without smart phone &internet just even impossible to think off. Today’s youngsters or even all age group of peopleare gradually getting inclined towards usage or addictive usage of smart phones. Earlymorning, when they get up from sleep or throughout day, if people cannot find their mobilefor a second, they become irritated or a kind of fear feeling develops, such condition is calledas NoMoPhobia. This study was aimed at to see the awareness of NoMoPhobia conditiondeveloped in management students of Pune & the reasons for dependency on smart phone.This study was conducted on 560 management students from different institutes. Almost allthe respondents students were suffering with NoMoPhobia syndrome & only 89% of themwere unaware of such conditions. NoMoPhobia is found to be great in internet usermanagement students due to addictive use of social networking apps & contents shared withsuch apps.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Smartphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan &, bukan orang lebih suka mengatakan ponsel telah
menjadi hidup. Orang siap untuk pergi tanpa makanan, tetapi meninggalkan tanpa ponsel pintar &
internet hanya bahkan tidak mungkin untuk berpikir off. Anak-anak hari ini atau bahkan semua kelompok usia orang
secara bertahap mendapatkan cenderung ke arah penggunaan atau penggunaan adiktif ponsel pintar. Awal
pagi, ketika mereka bangun dari tidur atau sepanjang hari, jika orang tidak dapat menemukan ponsel mereka
untuk kedua, mereka menjadi jengkel atau semacam ketakutan perasaan berkembang, kondisi seperti ini disebut
sebagai nomophobia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kesadaran kondisi nomophobia
dikembangkan pada siswa pengelolaan Pune & alasan untuk ketergantungan pada ponsel pintar.
Penelitian ini dilakukan terhadap 560 mahasiswa manajemen dari lembaga yang berbeda. Hampir semua
siswa responden menderita nomophobia sindrom & hanya 89% dari mereka
tidak menyadari kondisi tersebut. Nomophobia ditemukan untuk menjadi besar di pengguna internet
mahasiswa manajemen karena penggunaan adiktif dari aplikasi jaringan sosial & isi bersama dengan
aplikasi tersebut.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: