associated with Islam, such as forc

associated with Islam, such as forced marriages, female genital mutilation, bridal (as
opposed to groom-paid) dowries, honor killings and the criminalization of rape victims,
only resurfaced following the disruption caused by colonialism and the resulting
disconnect between the common Muslims and their sources of knowledge. It is always
the learned scholars of Islam, men and women, who are the first victims of any imperialist
purge. Nevertheless, in light of the Quran and Sunnah, the veil of misinformation
cloaking the true status of women in Islam is easily removed. Moreover, Islam continues
to grow faster than any other way of life with women, accounting for some 75% of all
European and American reverts - ironic, given the widespread Western prejudice that
'Islam oppresses women!
'Westerners despairing of their own society - rising in crime

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

terkait dengan Islam, seperti kawin paksa, mutilasi alat kelamin perempuan, pengantin (seperti
lawan pengantin pria-bayar) mahar, pembunuhan demi kehormatan dan kriminalisasi korban perkosaan,
hanya muncul kembali setelah gangguan yang disebabkan oleh kolonialisme dan yang dihasilkan
memutuskan antara Muslim umum dan sumber pengetahuan mereka. Itu selalu
para ulama belajar dari Islam, laki-laki dan perempuan, yang menjadi korban pertama dari setiap imperialis
pembersihan. Namun demikian, mengingat Quran dan Sunnah, tabir informasi yang salah
cloaking status sebenarnya dari perempuan dalam Islam mudah dihapus. Selain itu, Islam terus
tumbuh lebih cepat daripada cara lain hidup dengan perempuan, terhitung sekitar 75% dari seluruh
muallaf Eropa dan Amerika - ironis, mengingat prasangka Barat luas bahwa
'! Islam menindas perempuan
' Barat berputus asa dari masyarakat mereka sendiri - naik dalam kejahatan