, cytotoxicity, cancer cell, MCF7,

, cytotoxicity, cancer cell, MCF7, H1299
I. INTRODUCTION
Jacalin is a plant lectin from Artocarpus heterophyllus seed, is a tetrameric two-chain lectin with molecule structure weight is 66kDa. It is combining a heavy α chain and light β chain with of 133 and 20 amino acid residues respectively [1]-[3]. Jacalin is galactose binding lectin type with symbol AIL and ligand motif (Sia)Galβ1- 3GalNAcα1-Ser/Thr [4]. The recovery of more than 50% of the jacalin from crude protein seed extracts which it is single major protein and the resultant product is very expensive because of the extensive purification procedures [5]. However, the abundance of sources material (jackfruit seed) for the production of jacalin has made it an attractive cost-effective lectin, especially in Malaysia. Recent advancement in medicine studies, have been carried out on jacalin revealing its importance as a lectin of diverse applications ranging from the isolation of human IgA and AIDS research [2]. Jacalin also useful tool for studying serum, which is it can be used for the purification of glycoprotein containing O-linked

Manuscript received October 5, 2014; revised December 8, 2014.
2014 Engineering and Technology Publishing doi: 10.12720/jolst.2.2.55-59
55
oligosaccharides and as histochemical detection of the Thomsen-Friedenreich antigen tumours.
In the production of jacalin, crude protein is recovered from A. heterophyllus seed by phosphate buffer saline (PBS) precipitation and followed by purification of jacalin. The crude protein contains total protein, thus the purification process is necessary in order to purify the crude seed and recover the purified lectin or jacalin. There are many pharmacological research studies focusing intensively on jacalin now days, however this paper to investigate the antiproliferation effect on MCF7 and H1299 in comparative of crude protein and jacalin extracted from A. heterophyllus seed.
II. MATERIALS AND METHODS

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

, cytotoxicity, sel kanker, MCF7, H1299I. PENDAHULUANJacalin adalah tanaman lektin dari Artocarpus heterophyllus benih, tetrameric dua rantai lektin dengan berat struktur molekul adalah 66kDa. Itu adalah menggabungkan jaringan berat α dan β cahaya rantai dengan residu asam amino 133 dan 20 masing-masing [1]-[3]. Jacalin adalah jenis galaktosa mengikat lektin dengan simbol AIL dan ligan motif (Sia) Galβ1-3GalNAcα1-Ser/Thr [4]. Pemulihan lebih dari 50% dari jacalin dari protein kasar biji ekstrak yang satu protein utama dan produk yang dihasilkan sangat mahal karena prosedur luas pemurnian [5]. Namun, kelimpahan sumber bahan (nangka biji) untuk produksi jacalin telah menarik lektin biaya-efektif, khususnya di Malaysia. Hari kemajuan dalam Kedokteran studi, telah dilaksanakan pada jacalin mengungkapkan pentingnya sebagai lektin aplikasi yang beragam mulai dari isolasi manusia IgA dan AIDS penelitian [2]. Jacalin juga berguna untuk mempelajari serum, yang itu dapat digunakan untuk pemurnian glikoprotein yang mengandung O-linkedNaskah menerima 5 Oktober 2014; direvisi pada 8 Desember 2014.2014 teknik dan teknologi penerbitan doi: 10.12720/jolst.2.2.55-5955oligosakarida dan sebagai histochemical deteksi tumor antigen Thomsen-Friedenreich.Dalam produksi jacalin, protein kasar pulih dari benih A. heterophyllus oleh fosfat penyangga saline (PBS) curah hujan dan diikuti oleh pemurnian jacalin. Protein kasar mengandung total protein, sehingga proses pemurnian diperlukan untuk memurnikan biji mentah dan memulihkan lektin dimurnikan atau jacalin. Ada banyak studi penelitian farmakologi yang berfokus secara intensif pada jacalin sekarang hari, namun karya ini menyelidiki efek yang antiproliferation pada MCF7 dan H1299 di komparatif protein kasar dan jacalin yang diekstrak dari A. heterophyllus benih.II. BAHAN DAN METODE