The approach illustrated in this ca

The approach illustrated in this case responds in some degree to each of the challenges identified by TWG3 during its discussions in Bangkok. Taking the TPD online addressed issues of geographical equity for teachers separated by the long distances in Australia and that recognition of diversity was reinforced in the structure of the program that enabled teachers to tailor their learning to meet their own professional needs in their local school context. Perhaps the greatest contribution of this case in relation to the identified challenges is in the area of sustainability and scalability. Using technologies to enable teachers working in varied locations and socio-economic environments provided opportunities for cross-boundary, cross-cultural national and potentially international collaborations. This model of PD can leverage opportunities for teachers from different countries to learn from one another. At the heart of the PD is a virtual learning community that offers a place for teachers to engage and learn professionally. Teachers sharing, challenging and co-creating a deeper understanding of the issues, barriers, enablers and, importantly, varied pedagogical beliefs and practices that inform the use of technologies in classrooms is the lifeblood of long-lasting pedagogical renewal. A networked learning community can also grow and evolve over time with the inculturation of new members and the movement of participants in and out. Considering that teacher professional development can be episodic, with teachers moving in and out, focused or on the periphery as their needs change and grow, the responsive opportunities provided by networked learning communities are eminently well suited.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pendekatan yang digambarkan dalam hal ini menanggapi di beberapa derajat setiap tantangan yang diidentifikasi oleh TWG3 selama diskusinya di Bangkok. Mengambil TPD online membahas isu-isu ekuitas geografis untuk guru-guru yang dipisahkan oleh jarak jauh di Australia dan pengakuan itu keragaman diperkuat dalam struktur program yang memungkinkan para guru untuk menyesuaikan pembelajaran mereka untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri profesional dalam konteks sekolah setempat. Mungkin kontribusi terbesar kasus ini berkaitan dengan tantangan yang diidentifikasi adalah di bidang keberlanjutan dan skalabilitas. Menggunakan teknologi untuk mengaktifkan magang di beragam lokasi dan sosio-ekonomi lingkungan diberikan peluang untuk kolaborasi lintas-batas, lintas budaya nasional dan berpotensi internasional. Model PD dapat memanfaatkan peluang bagi para guru dari berbagai negara untuk belajar dari satu sama lain. Di jantung PD adalah sebuah komunitas belajar virtual yang menawarkan tempat bagi guru untuk terlibat dan belajar profesional. Guru sharing, menantang dan co-menciptakan pemahaman yang lebih mendalam masalah, hambatan, enabler dan, penting, bervariasi pedagogis kepercayaan dan praktek yang menginformasikan penggunaan teknologi di kelas ini adalah nyawa dari pembaharuan pedagogis tahan lama. Komunitas belajar jaringan juga dapat tumbuh dan berkembang dari waktu ke waktu dengan inkulturasi anggota baru dan gerakan peserta masuk dan keluar. Mengingat bahwa pengembangan profesional guru dapat episodik, dengan guru-guru yang bergerak masuk dan keluar, fokus atau di pinggiran sebagai kebutuhan mereka berubah dan bertumbuh, responsif peluang yang disediakan oleh komunitas belajar jaringan sangat nyata cocok.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pendekatan diilustrasikan dalam hal ini merespon dalam beberapa derajat ke setiap tantangan yang teridentifikasi oleh TWG3 selama diskusi di Bangkok. Mengambil TPD online ditujukan masalah kelayakan geografis bagi guru dipisahkan oleh jarak yang jauh di Australia dan bahwa pengakuan keragaman diperkuat dalam struktur program yang memungkinkan guru untuk menyesuaikan belajar mereka untuk memenuhi kebutuhan profesional mereka sendiri dalam konteks sekolah mereka. Mungkin kontribusi terbesar dari kasus ini dalam kaitannya dengan tantangan diidentifikasi berada di area keberlanjutan dan skalabilitas. Menggunakan teknologi untuk memungkinkan guru yang bekerja di lokasi bervariasi dan lingkungan sosial-ekonomi memberikan kesempatan untuk lintas batas, lintas-budaya kolaborasi nasional dan berpotensi internasional. Model PD dapat memanfaatkan peluang untuk guru dari berbagai negara untuk belajar dari satu sama lain. Di jantung PD adalah sebuah komunitas belajar virtual yang menawarkan tempat bagi guru untuk terlibat dan belajar secara profesional. Guru berbagi, menantang dan co-menciptakan pemahaman yang lebih dalam isu-isu, hambatan, enabler dan yang penting, keyakinan pedagogis bervariasi dan praktek yang menginformasikan penggunaan teknologi di dalam kelas adalah nyawa dari pembaharuan pedagogis tahan lama. Sebuah komunitas belajar jaringan juga dapat tumbuh dan berkembang dari waktu ke waktu dengan inkulturasi anggota baru dan pergerakan peserta dan keluar. Mengingat bahwa pengembangan profesional guru dapat episodik, dengan guru bergerak masuk dan keluar, fokus atau di pinggiran sebagai kebutuhan mereka berubah dan tumbuh, peluang responsif yang disediakan oleh masyarakat belajar jaringan yang nyata cocok.