As regards diagnosis groups, an ANO

As regards diagnosis groups, an ANOVA revealed that the MMAS-8 was able to differentiate between the five major groups of disorders (i.e., schizophrenia, bipolar disorder, depression, anxiety, and personality disorders): F (4, 932) = 6.35; p = .000; 2 = .027). According to the Bonferroni test, patients with bipolar disorder exhibited the highest adherence (M = 6.8, SD = 1.42). This score was significant higher than that of patients with personality dis- orders (M = 5.35, SD = 1.58) and anxiety disorders (M = 6.13, SD = 1.7). In addition, patients with schizophrenia (M = 6.41, SD = 1.42) and patients with depressive disorders (M = 6.36,

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam hal diagnosa kelompok, ANOVA mengungkapkan bahwa MMAS-8 adalah mampu membedakan antara kelompok-kelompok utama five gangguan (yaitu, skizofrenia, gangguan bipolar, gangguan depresi, kecemasan, dan kepribadian): F (4, 932) = 6.35; p =. 000; 2 =.027 mendapat Menurut tes Bonferroni, pasien dengan gangguan bipolar dipamerkan kepatuhan tertinggi (M = 6.8, SD = 1,42). Skor ini adalah significant yang lebih tinggi dari pasien dengan kepribadian dis-perintah (M = 5,35, SD = 1,58) dan gangguan kecemasan (M = 6.13, SD = 1.7). Selain itu, pasien dengan skizofrenia (M = 6.41, SD = 1,42) dan pasien dengan gangguan depresi (M = 6.36,

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Mengenai kelompok diagnosis, sebuah ANOVA mengungkapkan bahwa MMAS-8 mampu membedakan antara fi ve kelompok utama dari gangguan (yaitu, gangguan skizofrenia, gangguan bipolar, depresi, kecemasan, dan kepribadian): F (4, 932) = 6,35; p = 0,000; 2 = 0,027). Menurut uji Bonferroni, pasien dengan gangguan bipolar dipamerkan kepatuhan tertinggi (M = 6.8, SD = 1,42). Skor ini adalah signifikan lebih tinggi dari pasien dengan kepribadian pesanan dis (M = 5.35, SD = 1.58) dan gangguan kecemasan (M = 6.13, SD = 1,7). Selain itu, pasien dengan skizofrenia (M = 6.41, SD = 1,42) dan pasien dengan gangguan depresi (M = 6.36,