We start developing our theory from

We start developing our theory from the known fundamental
constraints operating on exponentially growing bacteria. The first
is a balance of exponential protein mass accumulation (dM/dt) by
the translational output of the ribosomes,where the first equality expresses exponential growth of the cell
and all its content at rate λ, and the second equality expresses
the synthesis of protein by ribosomes whose total abundance
is NRb (with NRb,0 not translating), and with the active ones working
at an elongation speed k. It is convenient to express the number
of ribosomes in units of the ribosomal protein mass, mRb.
Then, dividing through by the total protein mass M, we arrive at
a relation between the growth rate λ and the ribosomal protein
fraction,

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kami mulai mengembangkan teori kita dari dasar dikenalkendala-kendala yang beroperasi pada pesat pertumbuhan bakteri. Yang pertamakeseimbangan protein eksponensial massa akumulasi (dM/dt) olehoutput translational ribosom, dimana kesetaraan pertama mengungkapkan pertumbuhan eksponensial seldan semua isinya λ tingkat, dan mengekspresikan kesetaraan keduasintesis protein oleh ribosom kelimpahan yang totaladalah NRb (dengan NRb, 0 tidak menerjemahkan), dan dengan yang aktif bekerjaelongasi kecepatan k. Mudah untuk Check nomordari ribosom pada unit mRb massa, ribosomal protein.Kemudian, membagi melalui oleh total protein massa M, kami tiba dihubungan antara λ tingkat pertumbuhan dan ribosomal proteinfraksi,

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kami mulai mengembangkan teori kami dari fundamental dikenal
kendala operasi pada bakteri tumbuh secara eksponensial. Yang pertama
adalah keseimbangan akumulasi massa protein eksponensial (dM / dt) oleh
output translasi ribosom, dimana kesetaraan pertama mengungkapkan pertumbuhan eksponensial dari sel
dan seluruh isinya pada tingkat λ, dan kesetaraan kedua mengungkapkan
sintesis protein oleh ribosom dengan total kelimpahan
adalah NRB (dengan NRB, 0 tidak menerjemahkan), dan dengan orang-orang yang aktif bekerja
pada kecepatan elongasi k. Lebih mudah untuk menyatakan jumlah
ribosom dalam satuan massa protein ribosom, MRB.
Lalu, membagi melalui oleh massa total protein M, kita sampai pada
hubungan antara λ tingkat pertumbuhan dan protein ribosom
fraksi,