Therefore, we applied partial least

Therefore, we applied partial least squares (PLS) using PLS GRAPH Version 3.00 by Wynne Chin (1998). Prior to the estimation of the structural model, confirmatory factor analysis was employed to test for internal consistency of the scales used. Out of the five reflective scales, four had a good overall reliability with an average variance extracted of above 0.40 (Fornell and Larcker, 1981). Specifically, average variance extracted of formal management control is 0.70 (Cronbach a ¼ 0:71). Employee performance has an average variance extracted of 0.52 (Cronbach a ¼ 0:84). The brand’s contribution to economic success and the informal management control scales extract an average variance of 48 per cent in the respective indicators (Cronbach a coefficients of 0.81 and 0.71). Only employee empowerment has a low reliability with an average variance extracted of 0.38 (Cronbach a ¼ 0:64). Given the desire for multiple indicators and the satisfactory level of coefficient a, we decided to keep all three indicators. With regard to the formative indicators, there are no reliability measures since all formative indicators constitute the construct’s meaning. However, we tested for potential multicollinearity. Low variance inflation factors for both the quality of behavioural branding and the brand congruent mass media communication constructs indicate no potential biases due to correlated formative indicators.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Oleh karena itu, kami menerapkan parsial kuadrat (PLS) menggunakan PLS grafik versi 3,00 oleh Wynne Chin (1998). Sebelum estimasi model struktural, konfirmasi faktor Analisis dipekerjakan untuk menguji internal konsistensi timbangan digunakan. Dari lima timbangan reflektif, empat memiliki kehandalan keseluruhan baik dengan varians rata-rata yang diekstrak dari atas 0,40 (Fornell dan Larcker, 1981). Secara khusus, rata-rata varians diekstrak formal manajemen kontrol adalah 0,70 (Cronbach ¼ 0:71). Kinerja karyawan memiliki varians rata-rata yang diekstrak dari 0.52 (Cronbach ¼ 0:84). Kontribusi merek sukses ekonomi dan manajemen informal kontrol timbangan ekstrak varians rata-rata 48 persen di masing-masing indikator (Cronbach a koefisien 0,81 dan 0,71). Pemberdayaan karyawan hanya memiliki keandalan rendah dengan varians rata-rata yang diekstrak dari 0.38 (Cronbach ¼ 0:64). Mengingat keinginan untuk beberapa indikator dan tingkat memuaskan koefisien a, kami memutuskan untuk mempertahankan semua tiga indikator. Berkaitan dengan indikator formatif, ada langkah-langkah keandalan tidak karena semua indikator formatif merupakan membangun makna. Namun, kami menguji untuk potensi Multikolinearitas. Faktor-faktor inflasi rendah varians untuk kualitas perilaku merek dan merek kongruen media massa komunikasi konstruksi menunjukkan tidak bias potensial karena berkorelasi formatif indikator.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Oleh karena itu, kami menerapkan kuadrat terkecil parsial (PLS) menggunakan PLS GAMBAR Versi 3.00 oleh Wynne Chin (1998). Sebelum estimasi model struktural, analisis faktor konfirmatori dipekerjakan untuk menguji konsistensi internal dari skala yang digunakan. Dari lima skala reflektif, empat memiliki keandalan keseluruhan baik dengan varians rata diekstraksi dari atas 0,40 (Fornell dan Larcker, 1981). Secara khusus, rata-rata varians diekstraksi dari kontrol manajemen formal 0,70 (Cronbach ¼ 0:71). Kinerja karyawan memiliki varians rata diekstraksi dari 0,52 (Cronbach ¼ 0:84). Kontribusi merek keberhasilan ekonomi dan timbangan kontrol manajemen informal yang mengekstrak varians rata-rata 48 persen dalam indikator masing (Cronbach sebuah koefisien 0,81 dan 0,71). Pemberdayaan karyawan hanya memiliki keandalan yang rendah dengan varians rata diekstraksi dari 0,38 (Cronbach ¼ 0:64). Mengingat keinginan untuk beberapa indikator dan tingkat memuaskan koefisien, kami memutuskan untuk menyimpan semua tiga indikator. Berkenaan dengan indikator formatif, tidak ada langkah-langkah kehandalan karena semua indikator formatif merupakan makna konstruk ini. Namun, kami diuji untuk potensial multikolinearitas. Faktor inflasi varians rendah untuk kedua kualitas merek perilaku dan media massa merek kongruen konstruksi komunikasi menunjukkan ada potensi bias karena berkorelasi indikator formatif.