Since causal explanation is one kin

Since causal explanation is one kind of explanation, the new principle subsumes the old.
Since there are also noncausal explanations—as when the fact
that one law holds is explained by the holding of another, more
fundamental, law—the new principle enlarges the scope of the
old. Though this principle falls well short of providing a complete
account of similarity, it sharpens our grasp of its extension.
Would such an account of the similarity relation give us an
analysis of counterfactual conditionals? Not if one requires the
analysans to be synonymous with the analysandum—in the sense
in which substitution of one for the other in statements about
what one says, means, or thinks always preserves truth. Theories
that specify the truth conditions of counterfactual conditionals
don’t tell us what these sentences mean, or allow us to identify the
propositions they express. Philosophical analyses—which are typically
nontrivial, highly theoretical, and potentially informative—
seldom do. However, such analyses can articulate clear and precise
notions capable of playing the roles typically reserved for the
analysandum. When we have reason to think that a proposed
analysans A is necessarily equivalent to the analysandum B, a
demonstration that A applies in a given case can sometimes be
used to guide, and even revise, our pretheoretic judgment about
B—despite the fact that A doesn’t mean the same as B.
In light of this, an analysis of counterfactuals along the lines
Kment suggests might prove to be possible. However, an important
question must be faced, if it does. Is causation to be analyzed
in terms of counterfactual dependence, is counterfactual dependence
to be analyzed (in part) in terms of causation—or are the
two interdependent? This question gains significance from the
importance of Lewis’s influential analysis of causation. The basic
idea, given in Lewis (1973b), is (i) that an event b causally depends
on a distinct, nonoverlapping event a iff if a were to occur, then b
would occur (and if a were not to occur, then b would not occur),
and (ii) that an event a* is a cause of a distinct, nonoverlapping
event b* iff b* is causally dependent on a*, or there is an event c*
which both causes b*, and is causally dependent on a*. So, causation
is the ancestral of causal dependence.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Karena penjelasan penyebaban adalah salah satu jenis penjelasan, baru prinsip subsumes tua.Karena ada juga penjelasan noncausal — seperti ketika faktabahwa satu hukum memegang dijelaskan oleh penyelenggaraan lain, lebihundang-undang dasar, — prinsip baru memperbesar ruang lingkuplama. Meskipun prinsip ini jatuh baik dari menyediakan lengkaprekening kesamaan, itu menajamkan grasp perpanjangan nya.Rekening relasi kesamaan tersebut akan memberi kitaAnalisis kontrafakta conditional? Tidak jika diperlukananalysans menjadi identik dengan analysandum — dalam artidalam pergantian yang satu untuk yang lain dalam pernyataan tentangapa yang satu mengatakan, berarti, atau berpikir selalu mempertahankan kebenaran. Teoriyang menentukan kondisi kebenaran kontrafakta conditionalJangan beritahu kami apa kalimat ini berarti, atau membiarkan kita untuk mengidentifikasiusul-usul mereka mengekspresikan. Analisis filsafat — yang biasanyanontrivial, sangat teoritis dan berpotensi informatif —jarang melakukan. Namun, analisis tersebut dapat mengartikulasikan jelas dan tepatpengertian mampu memainkan peran yang biasanya disediakan untukanalysandum. Ketika kita memiliki alasan untuk berpikir bahwa usulananalysans A selalu setara dengan analysandum B,demonstrasi yang A berlaku dalam kasus tertentu kadang-kadang dapatdigunakan untuk panduan, dan bahkan merevisi, penilaian kami pretheoretic tentangB — meskipun fakta bahwa A tidak berarti sama dengan B.Dalam terang ini, analisis tandingan sepanjang barisKment menunjukkan mungkin membuktikan menjadi mungkin. Namun, pentingpertanyaan harus dihadapi, jika tidak. Adalah penyebaban harus dianalisisdalam hal kontrafakta ketergantungan, adalah kontrafakta ketergantungandianalisa (sebagian) dari segi penyebaban — ataudua saling? Pertanyaan ini memperoleh makna daripentingnya analisis berpengaruh Lewis penyebaban. Dasaride, diberikan dalam Lewis (1973b), adalah (i) yang b acara kausal tergantungpada acara yang berbeda, nonoverlapping iff jika itu terjadi, maka bakan terjadi (dan jika itu tidak untuk terjadi, maka b tidak akan terjadi),dan (ii) bahwa acara * adalah penyebab berbeda, nonoverlappingacara b * iff b * kausal tergantung pada *, atau ada acara c *yang kedua penyebab b *, dan kausal tergantung pada *. Jadi, penyebabanadalah leluhur kausal ketergantungan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Karena penjelasan kausal adalah salah satu jenis penjelasan, prinsip baru subsumes lama.
Karena ada juga tanpa sebab penjelasan-seperti ketika fakta
bahwa satu hukum memegang dijelaskan dengan diadakannya lain, lebih
mendasar, hukum-prinsip baru membesar lingkup dari
yang lama. Meskipun prinsip ini jatuh baik dari menyediakan lengkap
akun kesamaan, mempertajam pemahaman kita tentang perpanjangan.
Apakah seperti account dari hubungan kesamaan memberi kita
analisis conditional kontrafaktual? Tidak jika membutuhkan
analysans menjadi identik dengan analysandum-dalam arti
di mana substitusi satu untuk yang lain dalam pernyataan tentang
apa yang dikatakan, berarti, atau berpikir selalu mempertahankan kebenaran. Teori
yang menentukan kondisi kebenaran conditional kontrafaktual
tidak memberi tahu kami apa kalimat ini berarti, atau memungkinkan kita untuk mengidentifikasi
proposisi yang mereka mengungkapkan. Analisis-yang filosofis biasanya
trivial, sangat teoritis, dan berpotensi informative-
jarang dilakukan. Namun, analisis tersebut dapat mengartikulasikan jelas dan tepat
pengertian mampu memainkan peran biasanya disediakan untuk
analysandum. Ketika kita memiliki alasan untuk berpikir bahwa usulan
analysans A tentu setara dengan analysandum B, sebuah
demonstrasi bahwa A berlaku dalam kasus tertentu kadang-kadang dapat
digunakan untuk memandu, dan bahkan merevisi, penilaian pretheoretic kita tentang
B-terlepas dari kenyataan bahwa A tidak berarti sama dengan B.
Dalam terang ini, analisis kontra sepanjang garis
Kment menyarankan mungkin terbukti menjadi mungkin. Namun, yang penting
pertanyaan harus dihadapi, jika itu terjadi. Adalah penyebab yang akan dianalisis
dalam hal ketergantungan kontrafaktual, ketergantungan kontrafakta
untuk dianalisis (sebagian) dalam hal sebab-akibat-atau merupakan
dua saling bergantung? Ini penting keuntungan pertanyaan dari
pentingnya analisis berpengaruh Lewis sebab-akibat. Dasar
ide, diberikan dalam Lewis (1973b), adalah (i) bahwa suatu peristiwa b kausal tergantung
pada yang berbeda, acara nonoverlapping IFF jika seorang yang terjadi, maka b
akan terjadi (dan jika tidak terjadi, maka b tidak akan terjadi),
dan (ii) bahwa suatu peristiwa yang * adalah penyebab yang berbeda, nonoverlapping
acara b * b * IFF adalah kausal tergantung pada *, atau ada acara c *
yang keduanya menyebabkan b *, dan kausal tergantung pada *. Jadi, penyebab
adalah leluhur ketergantungan kausal.