“Do I look like Owen’s keeper? He’s

“Do I look like Owen’s keeper? He’s probably inside Hannah.”
Harrison spins around, wide-eyed. I shrug off my insult and he laughs before returning his attention to my drink. When he’s finished making it, he sets it on the bar in front of me. I begin to frown, but he reaches to his right, plucks an umbrella out of a jar, and places it in the drink. “See how you like this one.”
I bring the margarita to my lips and lick the salt off first, then take a sip. My eyes light up, because this is so much better than the shit Owen ordered for me. I nod and motion for him to go ahead and make me another one.
“Why don’t you finish that one first,” he suggests.
“Another one,” I say, wiping my mouth. “It’s my birthday and I’m a responsible adult who wants two drinks.”
His shoulders rise with his intake of breath and he shakes his head, but he does what I ask. Which is a good thing, because as soon as he finishes making my second one, I’m ordering a third one. Because I can. Because it’s my birthday and I’m all alone, and Portland is way on top of the country and I’m way down here, all the way at the bottom, and Owen is a huge asshole! And Lydia is a bitch.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Apakah saya lihat seperti penjaga pengkhotbah Owen ini? Ia adalah mungkin dalam Hannah."Harrison berputar di sekitar, mata terbelalak. Aku mengelak menghina saya dan ia tertawa sebelum kembali perhatiannya untuk minum. Ketika ia telah selesai sehingga, dia menetapkan itu pada bar di depan saya. Saya mulai cemberut, tapi ia mencapai kanannya, plucks payung keluar dari sebuah stoples, dan tempat-tempat di minum. "Melihat bagaimana Anda seperti ini."Aku membawa margarita bibirku dan menjilati garam lebih dulu, lalu ambil sip. Mataku cahaya, karena ini jauh lebih baik daripada kotoran Owen memerintahkan untuk saya. Aku mengangguk dan gerak baginya untuk pergi ke depan dan membuat saya satu lagi."Mengapa tidak Anda menyelesaikan yang pertama," ia menyarankan."Satu lagi," Aku berkata, mengelap mulut saya. "It's my birthday dan aku seorang dewasa yang bertanggung jawab yang menginginkan dua minuman."Bahunya meningkat dengan asupan nya napas dan ia menjabat kepala, tetapi dia melakukan apa yang saya minta. Yang merupakan hal yang baik, karena segera setelah ia selesai membuat satu kedua saya, saya memesan ketiga. Karena aku bisa. Karena itu adalah ulang tahun saya dan aku 'm sendirian, dan Portland adalah cara di atas negara dan aku jauh di bawah sini, sepanjang jalan di bagian bawah, dan Owen adalah bajingan besar! Dan Lydia menyebalkan.