A continued interest in the market

A continued interest in the market orientation construct has resulted in studies that have assessed the antecedents, consequences, and moderators of a market orientation. Kohli and Jaworski (1990, p.6) identified three antecedents that provide guidance on the actions that could be taken within an organization to develop a market orientation. Consequences of a market orientation consisted of enhanced performance, organization commitment and esprit de corps. Environmental conditions such as market and technological turbulence were conditions that moderated market orientation and profitability (Menon, Jaworski and Kohli 1997).
Other studies have examined the relationship between innovation and market orientation. Han et al. (1998, p.41) finds that innovative practices, both technological and administrative, facilitate the conversion of market orientation into superior performance. Jaworski and Kohli (1993, p.56) note that, because a market orientation involves doing something new or different in response to market conditions, it may be viewed as innovative behaviour.
Many authors have added to the validation of the market orientation construct. The different forms a market orientation can take have been explored (Mavondo 1998; Greenley 1995) and the different scales that have been used in its measurement have been assessed (Deshpande and Farley 1996). While different instruments have been used to measure market orientation, most researchers agree that a market orientation, however measured, has positive outcomes for business (Deshpande and Farley 1996; Hunt and Morgan 1995).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Minat terus membangun orientasi pasar telah mengakibatkan studi yang telah dinilai pendahulunya, konsekuensi, dan moderator dari orientasi pasar. Kohli dan Jaworski (1990, p.6) mengidentifikasi tiga pendahulunya yang memberikan petunjuk pada tindakan yang dapat diambil dalam sebuah organisasi untuk mengembangkan orientasi pasar. Konsekuensi dari orientasi pasar yang terdiri dari peningkatan kinerja, komitmen organisasi dan esprit de corps. Kondisi lingkungan seperti pasar dan teknologi turbulensi adalah kondisi yang dikelola orientasi pasar dan profitabilitas (Menon, Jaworski dan Kohli 1997).Studi lain telah meneliti hubungan antara inovasi dan orientasi pasar. Han et al. (1998, Allah?,hal.41) menemukan bahwa praktik inovatif, teknologi dan administrasi, memfasilitasi konversi orientasi pasar ke dalam kinerja yang unggul. Jaworski dan Kohli (1993, p.56) dicatat bahwa, karena orientasi pasar yang melibatkan melakukan sesuatu yang baru atau berbeda dalam menanggapi kondisi pasar, ini dapat dilihat sebagai perilaku yang inovatif.Banyak penulis telah menambahkan validasi membangun orientasi pasar. Berbagai bentuk orientasi pasar yang dapat mengambil telah dieksplorasi (Mavondo 1998; Greenley 1995) dan skala yang berbeda yang telah digunakan dalam pengukuran yang telah dinilai (Deshpande dan Penzance, Cornwall 1996). Sementara instrumen yang berbeda telah digunakan untuk mengukur orientasi pasar, kebanyakan peneliti setuju bahwa orientasi pasar, namun diukur, memiliki hasil yang positif untuk bisnis (Deshpande dan 1996 Penzance, Cornwall; Berburu dan Morgan 1995).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebuah bunga terus di orientasi pasar konstruksi telah menghasilkan penelitian yang telah menilai anteseden, konsekuensi, dan moderator dari orientasi pasar. Kohli dan Jaworski (1990, p.6) mengidentifikasi tiga anteseden yang memberikan bimbingan pada tindakan yang dapat diambil dalam suatu organisasi untuk mengembangkan orientasi pasar. Konsekuensi dari orientasi pasar terdiri dari peningkatan kinerja, komitmen organisasi dan esprit de corps. Kondisi lingkungan seperti pasar dan gejolak teknologi yang kondisi yang dimoderatori pasar orientasi dan profitabilitas (Menon, Jaworski dan Kohli 1997).
Penelitian lain telah meneliti hubungan antara inovasi dan orientasi pasar. Han et al. (1998, hal.41) menemukan bahwa praktek-praktek inovatif, baik teknologi dan administrasi, memfasilitasi konversi orientasi pasar ke dalam kinerja yang unggul. Jaworski dan Kohli (1993, hal.56) mencatat bahwa, karena orientasi pasar melibatkan melakukan sesuatu yang baru atau berbeda dalam menanggapi kondisi pasar, itu dapat dilihat sebagai perilaku inovatif.
Banyak penulis telah ditambahkan ke validasi orientasi pasar konstruksi. Bentuk-bentuk yang berbeda orientasi pasar dapat mengambil telah dieksplorasi (Mavondo 1998; Greenley 1995) dan skala yang berbeda yang telah digunakan dalam pengukurannya telah dinilai (Deshpande dan Farley 1996). Sementara instrumen yang berbeda telah digunakan untuk mengukur orientasi pasar, sebagian besar peneliti setuju bahwa orientasi pasar, namun diukur, memiliki hasil positif untuk bisnis (Deshpande dan Farley 1996; Hunt dan Morgan, 1995).