I still can’t believe we’re getting

I still can’t believe we’re getting married. We talked a lot about this from the very first time and it takes 3 years and 9 months to make it happen. It wouldn’t be as complicated as the series, but at least I know what to tell my kids about you.
So it was 29 of May 2010, I was sixteen when I first met you. I didn’t quite notice you yet, since we were with a bunch of big metalhead guys with tattooes and I can only named a few of them. I knew you didn’t notice me too, we never had our official introduction and you didn’t seem care enough to.
All of the other guys were friendly, except you. I thought you were one of those snobbish, ignorant kind of guy, or maybe you were just having a bad day.
You didn’t talk much. My memories were blurry, but strangely until now I still remember clearly the shirt you were wearing, that hat & glasses you never let off your face even when you’re in a room, your koi tattoo, and what song you were playing in your car. Though we still never talk at all. You acted like I was invisible and I didn’t have any courage to start the conversation either.
A few months after that day, God had planned to let me see you again. We met on every chances and coincidences, and I started to see you as a different person than I who I thought you were that night. You were this cute, happy guy, you seemed fun.
We played the same instrument. We love the same music. You are one person I didn’t have to struggle to feel connected. We share mutual weirdness. I knew I got a major crush on you. And I’ve known you long enough to understand you’re not just any fun guys I met, or just another guy I happened to be attracted to, but you are this special person I could easily relate. For any unexplainable things I could understand & I would do the same if I were you.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Aku masih tidak percaya kita sedang menikah. Kami berbicara banyak tentang hal ini dari pertama kali dan dibutuhkan 3 tahun dan 9 bulan untuk mewujudkannya. Itu tidak akan rumit sebagai seri, tapi setidaknya aku tahu apa yang harus memberitahu anak-anak saya tentang Anda.
jadi 29 Mei 2010, saya berumur enam belas tahun ketika saya pertama kali bertemu Anda. Aku tidak cukup melihat Anda lagi, sejak kami dengan sekelompok orang-orang besar metalhead dengan tato dan aku hanya bernama beberapa dari mereka bisa. Saya tahu Anda tidak memperhatikan aku terlalu, pernah pengantar resmi kami, dan Anda tidak cukup peduli untuk.
semua orang lain yang ramah, kecuali Anda. Saya pikir Anda adalah salah satu jenis orang yang sombong, bodoh, atau mungkin Anda hanya mengalami hari yang buruk.
Anda tidak banyak bicara. Kenangan yang kabur, tapi anehnya sampai sekarang saya masih ingat dengan jelas kemeja Anda memakai, bahwa topi & kacamata Anda pernah membiarkan wajah Anda bahkan ketika Anda sedang di Kamar, tato koi Anda dan apa lagu yang Anda sedang bermain di mobil Anda. Meskipun kita masih tidak pernah berbicara sama sekali. Anda bertindak seperti aku tidak terlihat dan aku tidak punya apapun keberanian untuk memulai percakapan yang baik.
Beberapa bulan setelah hari itu, Allah telah merencanakan untuk biarkan aku melihatmu lagi. Kami bertemu di setiap kesempatan dan kebetulan, dan saya mulai melihat Anda sebagai orang yang berbeda daripada yang saya yang saya pikir Anda adalah malam itu. Kau orang ini lucu, bahagia, Anda tampak menyenangkan.
Kami memainkan instrumen yang sama. Kami mencintai musik yang sama. Anda adalah satu orang, aku tidak harus berjuang untuk merasa terhubung. Kami berbagi saling keanehan. Aku tahu aku naksir besar pada Anda. Dan aku sudah dikenal cukup lama untuk memahami Anda tidak hanya menyenangkan orang-orang yang saya temui, atau pria saya kebetulan menjadi tertarik ke yang lain, tetapi Anda adalah orang khusus ini aku dengan mudah bisa berhubungan. Untuk hal-hal yang dijelaskan, saya bisa mengerti & aku akan melakukan hal yang sama jika aku jadi kau.