The second theme is concerned with

The second theme is concerned with the social sciences. The ANP offers psychologists, sociologists, and political scientists the methodology they have sought for some time to quantify and derive measurements for intangibles. We hope that the examples included in this book will entice them to study the theory. It should quickly become clear that the ANP is the kind of instrument they have been seeking.

The third theme is concerned with providing people in the physical and engineering sciences with a quantitative method to link hard measurement to human values. In such a process one is able to interpret the true meaning of measurements made on a uniform scale using a unit. Measurements on such scales are only indicators of the state of the system; they often do not relate directly to the values of the human observers of the system.

The variety in this book has been greatly enhanced by the availability of the SuperDecisions software (www.superdecisions.com), the personal computer implementation of the ANP that is now used fairly widely by decision makers, consultants, teachers and students in business and engineering schools.

We would like to thank and acknowledge the contributions of the following individuals without whom this volume would not have been possible: Iwan Azis, Andrew R. Blair, Gershon Mandelker, and Rozann Whitaker (Chap. 2).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tema kedua berkaitan dengan ilmu-ilmu sosial. ANP menawarkan psikolog, sosiolog, dan ilmuwan politik metodologi mereka telah mencari untuk beberapa waktu untuk mengukur dan memperoleh pengukuran untuk berwujud. Kami berharap bahwa contoh-contoh yang disertakan dalam buku ini akan membujuk mereka untuk mempelajari teori. Hal ini dengan cepat menjadi jelas bahwa ANP jenis instrumen mereka telah mencari.Ketiga berkaitan dengan menyediakan orang-orang di fisik dan ilmu teknik dengan metode kuantitatif untuk link keras pengukuran ke nilai-nilai kemanusiaan. Dalam proses semacam mampu menafsirkan makna sebenarnya dari pengukuran dilakukan pada skala yang seragam menggunakan unit. Pengukuran pada skala tersebut adalah hanya indikator negara sistem; mereka sering tidak berhubungan langsung dengan nilai-nilai manusia pengamat dari sistem.Berbagai macam buku ini telah sangat ditingkatkan oleh ketersediaan perangkat lunak SuperDecisions (www.superdecisions.com), komputer pribadi pelaksanaan ANP yang sekarang digunakan cukup luas oleh para pembuat keputusan, konsultan, guru dan siswa dalam bisnis dan sekolah teknik.Kami ingin mengucapkan terima kasih dan mengakui kontribusi dari orang-orang berikut tanpa siapa buku ini akan tidak mungkin: Iwan Azis, Andrew R. Blair, Gershon Mandelker, dan Rozann Whitaker (Bab 2).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tema kedua berkaitan dengan ilmu-ilmu sosial. ANP menawarkan psikolog, sosiolog, dan ilmuwan politik metodologi mereka telah berusaha selama beberapa waktu untuk mengukur dan memperoleh pengukuran untuk berwujud. Kami berharap bahwa contoh termasuk dalam buku ini akan menarik mereka untuk mempelajari teori. Ini harus cepat menjadi jelas bahwa ANP adalah jenis instrumen yang mereka telah mencari. Tema ketiga berkaitan dengan menyediakan orang dalam ilmu fisika dan teknik dengan metode kuantitatif untuk menghubungkan pengukuran keras untuk nilai-nilai kemanusiaan. Dalam proses tersebut seseorang mampu menafsirkan makna sebenarnya dari pengukuran yang dilakukan pada skala yang seragam menggunakan unit. Pengukuran pada skala tersebut hanya indikator dari keadaan sistem; mereka sering tidak berhubungan langsung dengan nilai-nilai dari pengamat manusia dari sistem. Berbagai dalam buku ini telah sangat ditingkatkan dengan ketersediaan perangkat lunak SuperDecisions (www.superdecisions.com), pelaksanaan komputer pribadi dari ANP yang sekarang digunakan cukup luas oleh pengambil keputusan, konsultan, guru dan siswa dalam bisnis dan teknik sekolah. Kami ingin mengucapkan terima kasih dan mengakui kontribusi dari individu-individu berikut tanpa mereka buku ini tidak akan mungkin terjadi: Iwan Azis, Andrew R. Blair, Gerson Mandelker, dan Rozann Whitaker (Bab. 2).