2. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang sangat padat penduduknya, yang terdiri dari ribuan pulau yang tersebar di
ribuan mil. Hal ini beragam baik etnis dan geografis dan memiliki panjang
sejarah aturan yang diberlakukan secara eksternal (Raja, 2003). Dalam semua, 300 tahun penjajahan Belanda
dan tradisi yang tercermin dalam pengenaan pusat, satu partai, yang didukung militer,
pemerintahan otokratis (Seymour dan Turner, 2002; Raja, 2003). Tekanan publik disebabkan Presiden Indonesia Suharto untuk mundur menyusul krisis keuangan Asia 1998.
Meskipun Indonesia mencapai "kemerdekaan" di pasca-perang 1945, itu hanya pada tahun 1999, untuk
pertama kalinya dalam sejarah, bahwa Indonesia diperkenalkan pada prinsip-prinsip demokrasi
pemerintahan sipil, pemilihan umum, kebijakan toleransi etnis, dan pluralisme warga negara (Effendi
dan Hopper, 2007, hal. 232). Sebagai bagian dari reformasi demokrasi yang lebih besar, Sentral Indonesia
Pemerintah juga memperkenalkan sektor publik reformasi keuangan pelaporan, termasuk
akuntansi akrual, pelaporan publik, dan audit independen (Wanandi, 2002; McLeod,
2005; Baswedan, 2007; Hukum 17, 2003).
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..