Many students with Asperger's syndr

Many students with Asperger's syndrome also display a rather unique profile of cognitive strengths and weaknesses associated with right hemi-spheric dysfunction, and this type of learning profile has been thoroughly described in the literature as Nonverbal Learning Disability Syndrome (Rourke, van der Vlugt, Rourke, 2002). This syndrome generally consists of cognitive features such as markedly stronger verbal skills than nonverbal reasoning skills, poor gross and fine motor coordination, difficulties learning new information and recognizing its applicability to previously learned information, social skill deficits related to difficulties in understanding the perspective of others and understanding nonverbal social cues such as facial expressions and body postures, and impaired ability to engage in novel reasoning (Rourke et al., 2002). Of further interest, the syndrome of Non-verbal Learning Disability (NLD) has been described by Rourke (1995) as a "final common pathway" for many other disorders—meaning that the unique cognitive profile characterized by this label often results from a wide variety of genetic, metabolic, acquired, and neurodevelopmental dis-orders. Examples include but are not limited to: Sotos syndrome, Williams syndrome, Callosal Agenesis, Early Hydrocephalus, Noonan's syndrome, Fetal Alcohol Syndrome, Multiple Sclerosis, Turner syndrome, Congenital Hypothyroidism, and Traumatic Brain Injury (Rourke, 1995).
Conditions involving seizures, exposure to ingested or environmental toxins, and traumatic brain injuries also result in highly individualized profiles of cognitive deficits that are inherently unpredictable in nature and often dynamic in their course. While individuals with these types of condi-tions often display symptoms that overlap with those of LDs, they often require highly individualized approaches to instruction in order to learn new information or skills, frequently need assistance relating new skills or information to previously acquired skills and often require support to retrieve and/or demonstrate previously acquired knowledge (Della Toffalo, 2006). Fortunately, students who manifest these types of disorders constitute a relatively small percentage of children; however, they are at great risk for having their educational needs neglected if not provided with an appropri-ate assessment detailing their unique needs as a first step toward meeting them. Clearly, an inflexible implementation of RTI in which students progressed through each of the tiers in lock-step fashion before being comprehensively assessed would almost certainly result in a wait-to-fail scenario for such students. Even worse, such students are at risk for having their unique educational needs go undetected by the measures used for Tier 1 school-wide screenings, which, at present, are heavily biased toward reading skills.
Make no mistake, this hybrid or integrated model of identifying (and serving) students with Ws does not arrive prepackaged along with dozens

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Banyak siswa dengan sindrom Asperger juga menampilkan profil yang agak unik dari kekuatan dan kelemahan yang terkait dengan disfungsi hemi-bulat kanan kognitif, dan jenis profil belajar telah sepenuhnya dijelaskan dalam literatur sebagai Nonverbal Learning Syndrome Cacat (Rourke, van der Vlugt, Rourke 2002). Sindrom ini umumnya terdiri dari fitur kognitif seperti kemampuan verbal nyata lebih kuat dari keterampilan penalaran nonverbal, kotor miskin dan koordinasi motorik halus, kesulitan belajar informasi baru dan mengakui penerapan untuk informasi yang dipelajari sebelumnya, defisit keterampilan sosial yang berkaitan dengan kesulitan dalam memahami perspektif orang lain dan memahami isyarat-isyarat sosial nonverbal seperti ekspresi wajah dan postur tubuh, dan gangguan kemampuan untuk terlibat dalam penalaran Novel (Rourke dkk., 2002). Dari bunga lebih lanjut, sindrom Non-verbal Cacat Learning (NLD) telah dijelaskan oleh Rourke (1995) sebagai "akhir jalur umum" bagi banyak lainnya gangguan-yang berarti bahwa profil kognitif yang unik ditandai dengan label ini sering hasil dari lebar berbagai genetik, metabolisme, diperoleh, dan perkembangan saraf dis-order. Contohnya termasuk tetapi tidak terbatas pada:. Sindrom Sotos, sindrom Williams, Callosal Agenesis, Awal Hidrosefalus, sindrom Noonan, Fetal Alcohol Syndrome, Multiple Sclerosis, sindrom Turner, kongenital Hypothyroidism, dan Trauma Cedera Otak (Rourke, 1995)
Kondisi yang melibatkan kejang, paparan tertelan atau lingkungan racun, dan cedera otak traumatis juga menghasilkan profil yang sangat individual defisit kognitif yang secara inheren tidak terduga di alam dan sering dinamis dalam program mereka. Sementara individu dengan jenis Condi-tions sering menampilkan gejala yang tumpang tindih dengan orang-orang dari LDS, mereka sering membutuhkan pendekatan yang sangat individual untuk instruksi untuk mempelajari informasi atau keterampilan, sering membutuhkan bantuan terkait keterampilan baru atau informasi untuk keterampilan yang diperoleh sebelumnya dan sering baru memerlukan dukungan untuk mengambil dan / atau menunjukkan diperoleh sebelumnya pengetahuan (Della Toffalo, 2006). Untungnya, siswa yang memanifestasikan jenis gangguan merupakan persentase yang relatif kecil anak-anak; Namun, mereka beresiko besar untuk memiliki kebutuhan pendidikan mereka diabaikan jika tidak dilengkapi dengan penilaian appropri-makan merinci kebutuhan unik mereka sebagai langkah pertama menuju pertemuan mereka. Jelas, implementasi fleksibel dari RTI di mana siswa berkembang melalui masing-masing tingkatan di lock-langkah sebelum komprehensif dinilai hampir pasti akan menghasilkan skenario menunggu-to-gagal untuk siswa tersebut. Lebih buruk lagi, mahasiswa tersebut beresiko untuk memiliki kebutuhan yang unik pendidikan mereka tidak terdeteksi oleh langkah-langkah yang digunakan untuk Tier 1 pemutaran sekolah-lebar, yang, saat ini, yang sangat condong ke kemampuan membaca.
Jangan salah, hybrid ini atau model terpadu mengidentifikasi (dan melayani) siswa dengan Ws tidak datang dikemas bersama dengan puluhan