PENDAHULUAN Industri kebijakan hubungan dan praktik sumber daya manusia yang organisasi kegiatan diarahkan pada pengelolaan modal manusia dan sumber daya manusia ke arah pemenuhan tujuan organisasi (Wright, McMahan & McWilliams, 1994). Dalam konteks pandangan berbasis sumber daya perusahaan, kegiatan ini dilakukan untuk mencapai keunggulan kompetitif dalam suatu industri. Penelitian tentang strategi sumber daya manusia manajemen (HRM) atau strategi berbasis sumber daya sering membuat kategorisasi luas praktek-praktek tersebut tanpa mengisolasi kebijakan kompensasi dan pelaksanaan sebagai alat kompetitif. Misalnya, Schuler (1992) secara umum membahas perlunya sumber daya manusia (SDM) praktek dan kebijakan untuk mencocokkan kebutuhan bisnis, tetapi tidak menyebutkan spesifik dari sistem kompensasi. Di sisi lain, Wright dan McMahan (1992) menekankan pentingnya dan nilai penelitian praktik HR yang memperkuat peran perilaku penting untuk keberhasilan organisasi. Mungkin tidak ada sistem lain diimplementasikan lebih langsung dengan maksud memperkuat perilaku peran konsisten dengan strategi organisasi daripada sistem kompensasi perusahaan. Pelaksanaan strategi manajemen kompensasi bukan ide baru (Milkovich, 1988; Gomez-Mejia & Balkin, 1992a). Namun, aplikasi spesifik manajemen kompensasi dan uji keunggulan kompetitif yang dihasilkan adalah dorongan dari studi ini.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
