Prabhu sees Task-based approaches t

Prabhu sees Task-based approaches to language teaching and learning as a paradigm where communication is used as a pedagogic means to system development, i.e. an indirect, enabling procedure. Putting this in Vygotskyan terms, language is used as a major tool of thought. An individual attains self regulation throug the internalization of an external linguistically-based order. Thus verbal mediation on difficult tasks can be explained as attempts by those engaged on them to externalize what they know in order to be controlled by that knowledge; inner speech surfaces as private speech in order to be internalized again. The final stage, and the ultimate goal of Prabhu's 'communicative language teaching' is where knowledge mediated through the target language moves from the interpsychological to the intrapsychological, the conscious-unconscious movement in Brumfit's (1984) accuracy and fluency model. For Prabhu language education, like all education, has to be organized with expected outcomes and there must be some preparation for those outcomes. But, as he says,'it is equally important for educative to provide for the
unpredicted, by helping to develop a general, generative competence through enabling procedures' (1987b: 200). The Vygotskyan framework of learning by transaction enables the individual to take his place in society as an individual and not be over-controlled
by objects or other individuals.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Prabhu melihat pendekatan berbasis tugas ke bahasa mengajar dan belajar sebagai paradigma di mana komunikasi digunakan sebagai sarana dikukuhkan untuk pengembangan sistem, yaitu tidak langsung, memungkinkan prosedur. Menempatkan ini dalam istilah-istilah Vygotskyan, bahasa yang digunakan sebagai alat utama pemikiran. Seorang individu mencapai regulasi diri throug internalisasi eksternal berbasis berlatar order. Sehingga lisan mediasi pada tugas-tugas yang sulit dapat dijelaskan sebagai upaya oleh orang-orang yang terlibat pada mereka mengeksternalisasi apa yang mereka ketahui untuk dikontrol oleh pengetahuan itu; dalam pidato permukaan sebagai pribadi pidato untuk dihayati lagi. Tahap akhir, dan tujuan akhir dari dariken 'komunikatif bahasa mengajar' adalah mana pengetahuan yang dimediasi melalui bahasa target bergerak dari interpsychological ke intrapsychological, gerakan sadar-tidak sadar dalam akurasi dan kefasihan model (1984) yang monoton. Prabhu bahasa pendidikan, seperti semua pendidikan, harus diatur dengan hasil yang diharapkan dan harus ada beberapa persiapan untuk hasil tersebut. Tapi, ketika ia berkata,' sama pentingnya untuk edukatif untuk menyediakanterduga, dengan membantu untuk mengembangkan kompetensi umum, generatif melalui memungkinkan prosedur (1987b: 200). Kerangka Vygotskyan learning oleh transaksi memungkinkan individu untuk mengambil tempat-nya dalam masyarakat sebagai individu dan tidak berlebihan dikontrololeh benda-benda atau orang lain.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Prabhu melihat pendekatan berbasis Tugas untuk pengajaran bahasa dan pembelajaran sebagai paradigma di mana komunikasi digunakan sebagai pedagogik berarti untuk pengembangan sistem, yaitu tidak langsung, prosedur memungkinkan. Menempatkan ini dalam hal Vygotskyan, bahasa digunakan sebagai alat utama pemikiran. Seorang individu mencapai self regulation throug internalisasi perintah berbasis bahasa eksternal. Jadi mediasi lisan pada tugas-tugas yang sulit dapat dijelaskan sebagai upaya oleh mereka yang terlibat pada mereka untuk mengeksternalisasi apa yang mereka ketahui agar dapat dikendalikan oleh pengetahuan bahwa; permukaan inner speech sebagai pidato swasta untuk diinternalisasi lagi. Tahap akhir, dan tujuan akhir dari Prabhu ini 'pengajaran bahasa komunikatif' adalah di mana pengetahuan dimediasi melalui bergerak bahasa target dari interpsychological ke intrapsychological, gerakan sadar-sadar dalam Brumfit (1984) akurasi dan kelancaran Model. Untuk pendidikan bahasa Prabhu, seperti semua pendidikan, harus diselenggarakan dengan hasil yang diharapkan dan harus ada persiapan untuk hasil tersebut. Tapi, saat ia mengatakan, "itu adalah sama pentingnya bagi edukatif untuk menyediakan untuk
tidak diperkirakan, dengan membantu untuk mengembangkan umum, kompetensi generatif melalui memungkinkan prosedur '(1987b: 200). The Vygotskyan rangka belajar dengan transaksi memungkinkan individu untuk mengambil tempatnya di masyarakat sebagai individu dan tidak lebih dikendalikan
oleh benda-benda atau individu lainnya.