“Come here babe.” He said in husky,

“Come here babe.” He said in husky, sexy, to hell voice. He
laid her down again and moved on top of her. He looked
down at her face. So fucking gorgeous, he thought. He kissed
her roughly as Jessica wrapped her slender legs around his
waist.
He broke the kiss as he made his way to one of her breast. He
took it in his mouth and sucked. Jessica gasped and arched
her back while her hands gripped his hair. After sucking on
her nipple and producing a chorus of loud moans and sighs,
he moved to the other one and repeat the treatment.
“Oh..s hit!” Jessica moaned as he worked.
If Jessica thinks that it’s the best part, she’ll have to think
again. Yoong worked himself on the edge of the bed, moving
his hands to spread her legs wider. Before she could
rationalize what’s happening, he took her with his tongue
while holding her knees apart.
“Ahh…oh…” Who knew Jessica could arch her back like that.
She looked down at him with wide, lustful eyes.
He savored her delicious taste and licked her slowly. Jessica’s
moans were intensifying as she rolled her eyes up the celling.
Her hips began to buckle to meet the trust of his tongue.
“Y-Yoong…P..Please. Oh… I…OHHH!”
As he licked her continuously, he released one of her legs and
used two fingers to tease her lips. It didn’t took him too long
before she came for the first time tonight and Yoong licked her
as she rode her orgasm.
He leaved himself to her face and whispered. “You taste so
fucking great, babe. You ready for me?”
You stuck with me
I'm stuck with you
Lets find something to do
(Please) excuse me
I don't mean to be rude
She closed her eyes at the sound of his voice and nodded.
He stretched her to her mites as her body responded
amazingly. His hard length passed easily into her slick
passage. Jessica screamed as she felt pain momentarily. After
a few seconds for adjustment, she moved in with Yoong. She
was so tight.
“Did I hurt you, babe?” Yoong asked when he heard her moan.
She shook her head, eyes still closed. She whispered to him to
go faster which where replied , “Abso-fucking-lutely.”
He trust became faster as Jessica dug her nails on his back
both of them feeling lost in the pleasure of each other. Jessica
was screaming his name as mantra and her moans became
short and he knew she was close .And he was too. Yoong
grunted.
As he felt her walls contract around his member, he let himself
have his release. He came so hard with Jessica convulsing
below him.
Yoong laid down next to her. For a few minutes all they could
her was them trying to catch their breath. Yoong smiled and
out the blanket to cover their naked bodies. He pulled Jessica
closer to him and kissed her sweaty forehead.
“That was mind blowing.” Jessica said. She laughed and
Yoong joined her.
She let out a content sigh and snuggled in his embrace.
“You tired?”
“No.”
There was a peaceful silence. “Jessica?”
“Yeah?”
“Stay here for a few days?” Yoong found himself asking.
“You barely know me, Yoong.”
“Please?”
“Oh what the hell.” She said in agreement. “But only for three
days tops. I need to go back to my sister’s condo again, she
missed me that much.”
Yoong grinned. He’ll have the best three days (and nights) of
his life. “Thanks babe.” He kissed her on the lips.
But tonight I'm lovin' you
Oh you know
That tonight I'm lovin' you
Oh you know
That tonight I'm lovin' you
While Jessica and Yoong were having great night, Kim
Hyoyeon one of Yoong’s friends and members too was not.
To all the days, he could have picked, he chose this day to
cash at Yoong’s. He could been at Hyunseung’s or Junho’s
or Chansung’s crib tonight but noo, he decided on Yoong’s.
Why? Well Yoong never went home with a girl. He’d bring
them to hotels but not his condo.
When he first heard noise, Hyo thought that someone was
under attack. He quickly grabbed his gun from the beside
table and walked to Yoong’s room. When he was to turn knob
he heard,
“Y-Yoong…P..Please. Oh… I…OHHH!”
Embarrassed for his friend and his companion, he silently
went back to guestroom.
After an hour of tossing and turning, Hyo finally found way to
block the moans and screams coming from Yoong’s room.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Datang ke sini sayang." Katanya dalam serak, seksi, ke neraka suara. ia
membaringkannya lagi dan pindah ke atas tubuhnya. ia memandang
turun di wajahnya. begitu fucking cantik, pikirnya. dia mencium
nya kira-kira sebagai jessica membungkus kaki ramping sekitar
pinggangnya.
ia memecahkan ciuman saat ia berjalan ke salah satu payudaranya. ia
membawanya di mulutnya dan mengisap. jessica tersentak dan melengkung
punggungnya sambil tangannya mencengkeram rambutnya. setelah mengisap
putingnya dan memproduksi paduan suara keras rintihan dan mendesah,
ia pindah ke yang lain dan ulangi perawatan.
"oh .. s hit!" jessica mengerang saat ia bekerja.
jika jessica berpikir bahwa itu adalah Bagian yang terbaik, dia harus berpikir lagi
. Yoong bekerja sendiri di tepi tempat tidur, bergerak
tangannya untuk menyebarkan kakinya lebih luas. sebelum dia bisa
merasionalisasi apa yang terjadi, ia membawanya dengan
lidahnya sambil memegang lututnya terpisah.
"ahh ... oh ..." yang tahu jessica bisa melengkungkan punggung seperti itu.
ia menatap dia dengan lebar, mata penuh nafsu.
dia menikmati nya rasa lezat dan menjilat perlahan-lahan.
jessica erangan intensifikasi adalah sebagai dia memutar matanya up celling.
pinggulnya mulai gesper untuk memenuhi kepercayaan dari lidahnya.
"y-Yoong ... p.. Silakan. oh ... i ... ohhh! "
sambil menjilat dia terus-menerus, ia merilis salah satu kakinya dan menggunakan dua jari
untuk menggoda bibirnya. itu tidak membawanya
terlalu lama sebelum dia datang untuk pertama kalinya malam ini dan Yoong menjilat
saat dia naik orgasme.
dia berdaun dirinya ke wajahnya dan berbisik. "Anda merasakan begitu
sialan besar, sayang. Anda siap untuk saya? "
Anda terjebak dengan saya
aku terjebak dengan Anda
memungkinkan menemukan sesuatu untuk dilakukan
(silahkan) permisi
saya tidak bermaksud kasar
dia memejamkan mata saat mendengar suaranya dan mengangguk.
ia membentang dia tungau sebagai tubuhnya merespons
luar biasa. panjang keras melewati dengan mudah ke bagian
licin nya. jessica menjerit saat merasakan nyeri sesaat. setelah
beberapa detik untuk penyesuaian, dia pindah dengan Yoong. dia
begitu ketat.
"Apakah aku menyakitimu, Sayang?"Yoong ditanya kapan ia mendengarnya mengerang.
Dia menggeleng, matanya masih tertutup. bisiknya kepadanya untuk pergi lebih cepat
yang mana menjawab, "abso-sialan-lutely."
ia percaya menjadi lebih cepat karena jessica menggali kukunya di punggungnya
keduanya merasa hilang dalam kesenangan satu sama lain. jessica
berteriak namanya sebagai mantra dan erangan menjadi
pendek dan dia tahu dia dekat. dan dia juga. Yoong
mendengus.
karena ia merasa kontrak dinding di sekeliling anggota, ia membiarkan dirinya
memiliki pembebasannya. ia datang begitu keras dengan jessica kejang
bawahnya.
Yoong berbaring di sampingnya. selama beberapa menit semua yang mereka bisa
nya mereka berusaha untuk menangkap nafas mereka. Yoong tersenyum dan
keluar selimut untuk menutupi tubuh telanjang mereka. ia menarik jessica
lebih dekat kepadanya dan mencium kening berkeringat.
"yang pikiran bertiup."Kata Jessica. dia tertawa dan
Yoong bergabung dengannya.
dia mendesah konten dan meringkuk dalam pelukannya.
"Anda lelah?"
"tidak."
ada keheningan damai. "Jessica?"
"Ya?"
"Tinggal di sini selama beberapa hari?" Yoong menemukan dirinya bertanya.
"Anda hampir tidak mengenal saya, Yoong."
"Please?"
"Oh apa sih." Katanya dalam kesepakatan. "Tapi hanya untuk tiga hari
tops.saya perlu untuk kembali ke kondominium kakakku lagi, dia
merindukan saya bahwa banyak. "
Yoong menyeringai. dia akan memiliki yang terbaik tiga hari (dan malam) dari
hidupnya. "Terima kasih sayang." Ia menciumnya di bibir.
Tapi malam ini aku lovin 'you

oh kau tahu bahwa malam ini saya lovin' Anda
oh kau tahu
bahwa malam ini saya lovin 'Anda
sementara jessica dan Yoong sedang mengalami malam besar, kim
Hyoyeon salah satu teman Yoong dan anggota juga tidak.
untuk semua hari, ia bisa memilih, ia memilih hari ini untuk
tunai di Yoong itu. ia bisa berada di Hyunseung atau Junho
atau Chansung buaian malam ini tapi noo, ia memutuskan pada Yoong itu.
kenapa? baik Yoong pernah pulang dengan seorang gadis. dia akan membawa
mereka untuk hotel tetapi tidak kondominium.
ketika ia pertama kali mendengar suara, hyo berpikir bahwa seseorang
diserang.ia dengan cepat meraih pistolnya dari samping
meja dan berjalan ke kamar Yoong itu. ketika ia untuk memutar kenop
ia mendengar,
"y-Yoong ... p .. silahkan. oh ... i ... ohhh! "
malu untuk temannya dan temannya, ia diam-diam
kembali ke kamar tamu.
setelah satu jam membolak-balikkan, hyo akhirnya menemukan cara untuk memblokir
rintihan dan jeritan datang dari kamar Yoong itu.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"Datang di sini babe." Dia berkata dalam husky, seksi, suara neraka. Ia
meletakkan dirinya lagi dan bergerak di atas dirinya. Dia tampak
turun di wajahnya. Begitu fucking gorgeous, pikirnya. Ia mencium
dia kira-kira seperti Jessica dibungkus kakinya ramping di sekitar nya
pinggang.
ia melanggar ciuman ketika ia membuat perjalanan ke salah satu payudara. Ia
membawanya dalam mulutnya dan mengisap. Jessica terkesiap dan melengkung
kembali sementara tangan mencengkeram rambutnya. Setelah mengisap
nipple nya dan menghasilkan paduan suara erangan keras dan menghela napas,
ia pindah ke yang lain dan ulangi treatment.
"Oh...s hit!" Jessica mengerang karena ia bekerja.
Jessica jika berpikir bahwa bagian terbaik, dia harus berpikir
lagi. Suwadi bekerja sendiri di tepi tempat tidur, bergerak
tangannya untuk menyebar kakinya lebih luas. Sebelum dia bisa
merasionalisasi apa yang terjadi, ia membawanya dengan lidahnya
sambil memegang lututnya apart.
"Ahh... oh..." Siapa yang tahu Jessica bisa arch kembali seperti itu.
Ia menatap kepadanya dengan mata lebar, nafsu.
ia menikmati rasa lezat nya dan menjilat nya perlahan-lahan. Jessica's
erangan meningkatkan seperti dia memutar matanya up celling.
pinggul mulai gesper untuk memenuhi kepercayaan dari lidah.
"Y-suwadi...P..Mohon. Oh... SAYA...OHHH!"
Seperti dia menjilat nya terus-menerus, dia merilis salah satu kakinya dan
digunakan dua jari untuk menggoda bibirnya. Itu tidak membawanya terlalu lama
sebelum dia datang untuk pertama kalinya malam ini dan suwadi menjilat nya
seperti dia naik orgasme nya.
ia berdaun dirinya ke wajah dan berbisik. "Anda mencicipi begitu
sialan bagus, sayang. Anda siap untuk saya?"
Anda terjebak dengan saya
aku terjebak dengan Anda
Memungkinkan menemukan sesuatu untuk do
(Please) permisi
saya tidak bermaksud kasar
dia memejamkan mata di suara suaranya dan nodded.
dia menggeliat dia untuk tungau Nya sebagai tubuhnya menanggapi
luar biasa. Nya keras panjang melewati dengan mudah ke licin nya
bagian. Jessica menjerit karena dia merasa sakit sejenak. Setelah
beberapa detik untuk penyesuaian, ia pindah bersama suwadi. Dia
begitu ketat.
"Apakah aku menyakiti Anda, sayang?"Suwadi bertanya ketika ia mendengar dia erangan.
ia menggelengkan kepalanya, mata masih tertutup. Ia berbisik kepadanya untuk
pergi lebih cepat yang menjawab, "Abso-sialan-lutely."
Ia kepercayaan menjadi lebih cepat sebagai Jessica menggali kukunya di punggungnya
keduanya merasa tersesat dalam kenikmatan satu sama lain. Jessica
meneriakkan namanya sebagai mantra dan erangan Nya menjadi
pendek dan ia tahu bahwa ia berada dekat.Dan dia juga. Suwadi
menggerutu.
ketika dia merasa dia dinding kontrak di sekitar anggota, ia membiarkan dirinya
telah dibebaskan. Ia datang begitu keras dengan Jessica kejang
bawahnya.
suwadi meletakkan di sampingnya. Selama beberapa menit semua yang mereka bisa
dia adalah mereka mencoba untuk menangkap napas. Suwadi tersenyum dan
keluar selimut menutupi tubuh telanjang mereka. Ia menarik Jessica
dekat kepadanya dan mencium dia berkeringat dahi.
"itu adalah pikiran bertiup."Ujar Jessica. Ia tertawa dan
suwadi bergabung her.
dia mendesah konten dan meringkuk dalam pelukan.
"Anda lelah?"
"Tidak."
Ada keheningan yang damai. "Jessica?"
"ya?"
"Tinggal di sini selama beberapa hari?" Suwadi menemukan dirinya bertanya.
"Anda hampir tidak tahu saya, suwadi."
"Please?"
"Oh apa sih." Dia berkata dalam perjanjian. "Tapi hanya untuk tiga
hari puncak. Saya perlu untuk kembali ke condo kakakku lagi, dia
kehilangan saya yang banyak. "
Suwadi tersenyum. Dia akan memiliki tiga hari yang terbaik (dan malam) dari
hidupnya. "Terima kasih sayang." Dia menciumnya di bibir.
tapi malam ini aku lovin Anda
Oh Anda tahu
malam itu aku lovin Anda
Oh Anda tahu
malam itu aku lovin Anda
sementara Jessica dan suwadi memiliki malam besar, Kim
Hyoyeon salah satu suwadi 's teman dan anggota juga adalah bukan.
untuk semua hari, dia bisa memilih, dia memilih hari ini
tunai di suwadi 's. Dia bisa berada di Hyunseung's atau Junho's
atau Chansung's buaian malam ini tapi tidak, ia memutuskan pada suwadi 's.
Mengapa? Baik suwadi pernah pulang dengan seorang gadis. Dia akan membawa
mereka untuk hotel tetapi tidak nya condo.
ketika ia pertama kali mendengar suara, Hyo berpikir bahwa seseorang adalah
diserang. Dia dengan cepat menyambar pistol dari samping
meja dan berjalan ke ruang suwadi 's. Ketika ia masih gilirannya kenop
ia mendengar,
"Y-suwadi...P..Mohon. Oh... SAYA...OHHH!"
Malu untuk temannya dan rekannya, dia diam-diam
kembali ke kamarnya.
setelah jam melemparkan dan berpaling, Hyo akhirnya menemukan cara untuk
memblokir geraman dan teriakan yang datang dari suwadi di kamar.