Eventually Surya lost his patience,

Eventually Surya lost his patience, it was equally bothering him the way Jalal was behaving and looking at Jodha possessively, after all he loved Jodha "Shahenshah please excuse me, but I need some alone time with Radha."
"NO WAY... You are not excused King Surya Vadan... You are not allowed to meet any woman in private in Mughal palace, so if you want to discuss something with Radha, you can talk in front of us. I won't allow Radha to be with you in private." He stated acutely, twice with an imposing authority.
With piercing furious gawk, Radha looked at Jalal darkly, then she turned her head sharply away from him while clenching her jaw against his unacceptable demand. She wanted to defy him, but she decided to keep quiet since all the other royal members were around.
Hamida and Salima both looked at each other feeling the awkwardness Jalal was creating, and the way he was behaving, not allowing them to meet alone. He just simply didn't seem to care what others would think.
Irritation flashed in Surya's eyes, his lips pressed into a hard line, he continued sarcastically, "Well... then I guess I do not have a choice... As per Shahenshah's order, we will discuss our private matter in public." He bitterly responded looking straight at Jalal.
Jalal stared back at him sternly.
"So Radha... Do you know that you have disobeyed my orders?" King Surya Vadan's tone was clipped, loud and thick, but instead of looking at Radha, he was looking at Jalal to make him realize that he has a command over Radha.
Radha nodded her head agreeably...
This isn't news... Everyone knows here that she is skilled in disobeying.' Jalal thought while looking at Radha amused.
"Well, I was not expecting you would come so far, all the way here after me." Radha responded aloofly, playing along.
Her answer brought a faint smirk on Jalal's lips, which annoyed Surya even further.
"Even after my strict instructions you decided to work... Can I ask you why you felt the need to come all the way here to work?" He was much louder than before.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Akhirnya Surya kehilangan kesabaran, itu adalah sama-sama mengganggu dia cara Jalal berperilaku dan memandang Jodha possessively, setelah semua dia mencintai Jodha "Shahenshah tolong Maafkan aku, tapi aku butuh beberapa waktu sendirian dengan Radha.""NO WAY... Anda tidak dimaafkan raja Surya Vadan... Anda tidak diperbolehkan untuk memenuhi setiap wanita secara pribadi di Istana Mughal, jadi jika Anda ingin mendiskusikan sesuatu dengan Radha istri Kresna, Anda dapat berbicara di depan kami. Saya tidak akan mengizinkan Radha menjadi dengan Anda secara pribadi." Dia menyatakan akut, dua kali dengan kewenangan yang mengesankan.Dengan menusuk marah gawk, Radha memandang Jalal muram, maka ia menoleh kepala tajam darinya sementara mengepalkan rahang nya terhadap permintaan nya tidak dapat diterima. Dia ingin untuk menentang Dia, tetapi ia memutuskan untuk diam karena semua anggota kerajaan lain di sekitar.Hamidah dan Salima keduanya saling memandang merasa kecanggungan Jalal menciptakan, dan cara dia adalah berperilaku, tidak memungkinkan mereka untuk memenuhi sendirian. Ia hanya tampaknya tidak peduli apa yang orang lain akan berpikir.Iritasi berkelebat di Surya di mata, bibirnya ditekan menjadi garis keras, ia melanjutkan sinis, "Yah... maka saya kira saya tidak punya pilihan... Sesuai urutan Shahenshah's, kita akan membahas masalah pribadi kami di depan umum." Ia pahit menanggapi mencari langsung di Jalal.Jalal menatapnya kembali tegas."Begitu Radha... Apakah Anda tahu bahwa Anda telah tidak menaati perintah saya?" Adalah raja Surya Vadan nada terpotong, keras dan tebal, tapi bukannya melihat Radha, ia memandang Jalal untuk membuatnya menyadari bahwa ia memiliki perintah atas Radha.Radha mengangguk kepala setuju...Ini bukan berita... Semua orang tahu di sini bahwa dia terampil dalam ketidaktaatan.' Jalal berpikir sambil memandang Radha geli."Yah, aku tidak mengharapkan kau akan datang sejauh ini, semua jalan di sini setelah saya." Radha menjawab aloofly, bermain bersama.Jawaban dia dibawa menyeringai samar darisamuel bibir, yang kesal Surya lebih jauh."Bahkan setelah instruksi saya ketat Anda memutuskan untuk bekerja... Dapatkah saya mengajukan mengapa Anda merasa perlu datang sepanjang jalan di sini bekerja?" Dia adalah jauh lebih keras daripada sebelumnya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Akhirnya Surya kehilangan kesabaran, itu sama mengganggunya cara Jalal bersikap dan melihat Jodha posesif, setelah semua yang ia cintai Jodha "Shahenshah mohon maaf ya, tapi aku butuh waktu sendirian dengan Radha."
"NO WAY ... Anda tidak dimaafkan Raja Surya vadan ... Anda tidak diizinkan untuk bertemu wanita di swasta di Mughal istana, jadi jika Anda ingin membahas sesuatu dengan Radha, Anda dapat berbicara di depan kami. saya tidak akan membiarkan Radha untuk bersama Anda secara pribadi. " Dia menyatakan akut, dua kali dengan otoritas mengesankan.
Dengan menusuk melongo marah, Radha melihat Jalal gelap, kemudian ia berbalik kepalanya tajam darinya sementara mengepalkan rahang melawan permintaan yang tidak dapat diterima. Dia ingin menantang dia, tapi dia memutuskan untuk tetap tenang karena semua anggota kerajaan lainnya berada di sekitar.
Hamidah dan Salima baik saling memandang merasakan kecanggungan Jalal adalah menciptakan, dan cara dia berperilaku, tidak memungkinkan mereka untuk bertemu saja. Dia hanya cukup tampaknya tidak peduli apa yang orang lain akan berpikir.
Iritasi melintas di mata Surya, bibirnya ditekan menjadi garis keras, lanjutnya sinis, "Yah ... maka saya kira saya tidak punya pilihan ... Sebagai per pesanan Shahenshah ini, kita akan membahas masalah pribadi kita di depan umum. " Dia pahit menjawab mencari langsung di Jalal.
Jalal balas menatapnya tegas.
"Jadi Radha ... Apakah Anda tahu bahwa Anda telah melanggar perintah saya?" Nada raja Surya vadan ini telah terpotong, keras dan tebal, tapi bukannya melihat Radha, dia sedang melihat Jalal untuk membuat dia menyadari bahwa dia memiliki perintah lebih Radha.
Radha mengangguk setuju ...
Ini bukan berita .. . Semua orang tahu di sini bahwa dia terampil dalam menaati. " Jalal berpikir sambil melihat Radha geli.
"Well, aku tidak mengharapkan Anda akan datang sejauh ini, semua jalan di sini setelah saya." Radha menanggapi dengan dingin, bermain bersama.
Jawabannya membawa seringai samar di bibir Jalal, yang kesal Surya lebih jauh.
"Bahkan setelah instruksi ketat saya Anda memutuskan untuk bekerja ... Dapatkah saya meminta Anda mengapa Anda merasa perlu untuk datang jauh-jauh sini untuk bekerja? " Dia jauh lebih keras dari sebelumnya.