Rituximab is considered to be a pro

Rituximab is considered to be a promising drug for treating childhood refractory nephrotic syndrome.
However, the efficacy and safety of rituximab in treating childhood refractory nephrotic syndrome remain
inconclusive. This meta-analysis aimed to investigate the efficacy and safety of rituximab treatment
compared with other immunosuppressive agents in children with refractory nephrotic syndrome. Three
randomized controlled trials and two comparative control studies were included in our analysis. The
included studies were of moderately high quality. Compared with other immunotherapies, rituximab
therapy significantly improved relapse-free survival (hazard ratio 5 0.49, 95% confidence interval [CI],
0.26–0.92, P 5 0.03). Rituximab also achieved a higher rate of complete remission (risk ratio,1.62; 95% CI,
0.92 to 2.84, P 5 0.09) and reduced the occurrence of proteinuria (mean difference 5 20.25, 95% CI 5
20.29 to 20.21, P , 0.00001); however, a more targeted rituximab treatment did not significantly increase
serum albumin levels and did not significantly reduce adverse events. Rituximab might be a promising
treatment for childhood refractory nephrotic syndrome; however, the long-term effects and
cost-effectiveness of rituximab treatment were not fully assessed, and there were limited studies that
evaluated the clinical benefits of a concurrent infusion of rituximab plus a steroid compared with an
infusion of rituximab only. Additional studies are required to address these issues.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Rituximab adalah dianggap sebagai obat yang menjanjikan untuk mengobati Sindrom nefrotik refrakter masa kanak-kanak.Namun, efektivitas dan keamanan rituximab dalam mengobati Sindrom nefrotik refrakter masa kanak-kanak tetapdapat disimpulkan. Meta-analisis ini bertujuan untuk menyelidiki efektivitas dan keamanan rituximab pengobatandibandingkan dengan agen lain imunosupresif pada anak-anak dengan Sindrom nefrotik tahan api. Tigadua perbandingan kontrol studi acak terkontrol dan dimasukkan dalam analisis kami. TheStudi termasuk yang cukup berkualitas. Dibandingkan dengan immunotherapies lainnya, rituximabTerapi secara signifikan meningkatkan kambuh kelangsungan hidup (bahaya rasio 5 0,49, interval keyakinan 95% [CI],0,26-0,92, P 5 0.03). Rituximab juga mencapai tingkat yang lebih tinggi dari remisi lengkap (rasio risiko, 1,62; 95% CI,P 0.92 untuk 2,84, 5 0.09) dan mengurangi terjadinya proteinuria (berarti perbedaan 5 20.25, 95% CI 520.29 untuk 20,21, P, 0.00001); Namun, pengobatan rituximab lebih bertarget tidak signifikan bertambahserum albumin tingkat dan tidak secara signifikan mengurangi efek samping. Rituximab mungkin menjanjikanpengobatan untuk Sindrom nefrotik refrakter masa kanak-kanak; Namun, efek jangka panjang danefektivitas biaya pengobatan rituximab tidak sepenuhnya dinilai, dan tidak terbatas studi yangdievaluasi manfaat klinis infus rituximab ditambah steroid dibandingkan dengan serentakinfus rituximab hanya. Studi tambahan diperlukan untuk mengatasi masalah ini.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Rituximab dianggap obat yang menjanjikan untuk mengobati anak usia sindrom nefrotik tahan api.
Namun, efikasi dan keamanan rituximab dalam mengobati anak usia sindrom nefrotik tahan api tetap
tidak meyakinkan. Ini meta-analisis yang bertujuan untuk menyelidiki efikasi dan keamanan pengobatan rituximab
dibandingkan dengan agen imunosupresif lainnya pada anak dengan sindrom nefrotik tahan api. Tiga
uji coba terkontrol secara acak dan dua studi banding kontrol dimasukkan dalam analisis kami. The
studi termasuk yang berkualitas cukup tinggi. Dibandingkan dengan immunoterapi lainnya, rituximab
terapi secara signifikan meningkatkan kambuh-free survival (rasio hazard 5 0,49, 95% confidence interval [CI],
0,26-0,92, P 5 0,03). Rituximab juga mencapai tingkat yang lebih tinggi dari remisi lengkap (rasio risiko, 1,62; 95% CI,
0,92-2,84, P 5 0,09) dan mengurangi terjadinya proteinuria (berarti perbedaan 5 20,25, 95% CI 5
20,29-20,21, P, 0,00001 ); Namun, pengobatan rituximab lebih bertarget tidak secara signifikan meningkatkan
kadar albumin serum dan tidak secara signifikan mengurangi efek samping. Rituximab mungkin menjanjikan
pengobatan untuk masa kanak-kanak sindrom nefrotik tahan api; Namun, efek jangka panjang dan
efektivitas biaya pengobatan rituximab tidak sepenuhnya dinilai, dan ada studi terbatas yang
mengevaluasi manfaat klinis infus bersamaan rituximab ditambah steroid dibandingkan dengan
infus rituximab saja. Studi tambahan yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini.