An alternate method of calculating

An alternate method of calculating creditable continuous coverage is available to the health plan under Title I. That is, 5 categories of health coverage can be considered separately, including dental and vision coverage. Anything not under those 5 categories must use the general calculation (e.g., the beneficiary may be counted with 18 months of general coverage, but only 6 months of dental coverage, because the beneficiary did not have a general health plan that covered dental until 6 months prior to the application date). Since limited-coverage plans are exempt from HIPAA requirements, the odd case exists in which the applicant to a general group health plan cannot obtain certificates of creditable continuous coverage for independent limited-scope plans such as dental to apply towards exclusion periods of the new plan that does include those coverages.

Hidden exclusion periods are not valid under Title I (e.g., "The accident, to be covered, must have occurred while the beneficiary was covered under this exact same health insurance contract"). Such clauses must not be acted upon by the health plan and also must be re-written so that they comply with HIPAA.

To illustrate, suppose someone enrolls in a group health plan on January 1, 2006. This person had previously been insured from January 1, 2004 until February 1, 2005 and from August 1, 2005 until December 31, 2005. To determine how much coverage can be credited against the exclusion period in the new plan, start at the enrollment date and count backwards until a significant break in coverage is reached. So, the five months of coverage between August 1, 2005 and December 31, 2005 clearly counts against the exclusion period. But the period without insurance between February 1, 2005 and August 1, 2005 is greater than 63 days. Thus, this is a significant break in coverage, and any coverage prior to it cannot be deducted from the exclusion period. So, this person could deduct five months from his exclusion period, reducing the exclusion period to seven months. Hence, Title I requires that any preexisting condition begin to be covered on August 1, 2006.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Metode alternatif perhitungan dikreditkan cakupan yang terus-menerus tersedia untuk kesehatan rencana judul saya. Yaitu 5 kategori Kesehatan cakupan dapat dianggap secara terpisah, termasuk gigi dan visi cakupan. Sesuatu yang tidak berada di bawah kategori 5 tersebut harus menggunakan perhitungan Umum (misalnya, ahli waris dapat dihitung dengan 18 bulan cakupan umum, tapi hanya 6 bulan gigi cakupan, karena Penerima tidak memiliki kesehatan umum rencana yang menutupi gigi sampai 6 bulan sebelum tanggal aplikasi). Karena cakupan terbatas rencana dibebaskan dari persyaratan HIPAA, kasus aneh ada di mana pemohon untuk rencana kesehatan kelompok umum tidak dapat memperoleh sertifikat dikreditkan terus-menerus cakupan untuk rencana terbatas-lingkup independen seperti gigi untuk menerapkan menuju periode pengeluaran rencana baru yang mencakup pemberitaan tersebut.Periode pengeluaran tersembunyi tidak berlaku di bawah judul saya (misalnya, "kecelakaan, untuk dibahas, harus terjadi sementara ahli waris dibahas di bawah kontrak asuransi kesehatan sama ini tepat"). Klausa seperti itu harus tidak ditindaklanjuti oleh rencana kesehatan dan juga harus ditulis ulang sehingga mereka mematuhi HIPAA.Untuk mengilustrasikan, misalkan seseorang mendaftar dalam rencana kesehatan kelompok pada 1 Januari 2006. Orang ini telah sebelumnya diasuransikan dari 1 Januari 2004 sampai 1 Februari 2005 dan 1 Agustus 2005 hingga 31 Desember 2005. Untuk menentukan berapa banyak liputan dapat dikreditkan terhadap periode pengecualian dalam rencana baru, mulai tanggal pendaftaran dan menghitung mundur sampai istirahat yang signifikan dalam cakupan tercapai. Jadi, lima bulan cakupan antara 1 Agustus 2005 dan 31 Desember 2005 jelas penting terhadap masa pengecualian. Tetapi periode tanpa asuransi antara tanggal 1 Februari 2005 dan 1 Agustus 2005 lebih besar dari 63 hari. Dengan demikian, ini adalah istirahat yang signifikan dalam cakupan, dan apapun cakupan sebelumnya tidak dapat dikurangkan dari periode pengecualian. Jadi, orang ini bisa memotong lima bulan dari masa pengecualian, mengurangi periode pengecualian untuk tujuh bulan. Oleh karena itu, judul saya membutuhkan yang ada sebelumnya setiap kondisi mulai dibahas pada 1 Agustus 2006.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sebuah metode alternatif untuk menghitung cakupan terus menerus dipuji tersedia untuk program kesehatan di bawah Judul I. Artinya, 5 kategori jaminan kesehatan dapat dianggap secara terpisah, termasuk cakupan gigi dan visi. Apa pun tidak berada di bawah mereka 5 kategori harus menggunakan perhitungan umum (misalnya, penerima dapat dihitung dengan 18 bulan cakupan umum, tetapi hanya 6 bulan cakupan gigi, karena penerima tidak memiliki rencana kesehatan umum yang menutupi gigi sampai 6 bulan sebelum tanggal aplikasi). Sejak rencana terbatas-cakupan dikecualikan dari persyaratan HIPAA, kasus aneh ada di mana pemohon untuk rencana kesehatan kelompok umum tidak dapat memperoleh sertifikat dari cakupan terus menerus dikreditkan untuk rencana terbatas-lingkup independen seperti gigi untuk menerapkan terhadap periode pengecualian dari rencana baru yang tidak termasuk orang-orang pertanggungan. periode pengecualian tersembunyi tidak valid di bawah Judul I (misalnya, "Kecelakaan, yang akan dibahas, pasti terjadi ketika penerima itu tercakup dalam kontrak yang sama asuransi kesehatan ini tepat"). Klausul tersebut tidak boleh ditindaklanjuti oleh rencana kesehatan dan juga harus ditulis ulang sehingga mereka mematuhi HIPAA. Sebagai ilustrasi, misalkan seseorang mendaftar dalam rencana kelompok kesehatan pada tanggal 1 Januari 2006 orang ini sebelumnya telah diasuransikan dari Januari 1, 2004 sampai dengan 1 Februari 2005 dan sejak tanggal 1 Agustus 2005 sampai dengan 31 Desember 2005 Untuk menentukan berapa banyak cakupan yang dapat dikreditkan terhadap periode pengecualian dalam rencana baru, mulai dari tanggal pendaftaran dan menghitung mundur sampai istirahat yang signifikan dalam cakupan tercapai. Jadi, lima bulan dari cakupan antara 1 Agustus 2005 dan 31 Desember 2005 dengan jelas menghitung terhadap periode pengecualian. Tapi periode tanpa asuransi antara 1 Februari 2005 dan 1 Agustus 2005 lebih besar dari 63 hari. Jadi, ini adalah istirahat yang signifikan dalam cakupan, dan setiap cakupan sebelum itu tidak dapat dikurangkan dari periode pengecualian. Jadi, orang ini bisa memotong lima bulan dari periode pengecualian nya, mengurangi periode pengecualian untuk tujuh bulan. Oleh karena itu, Judul I mensyaratkan bahwa setiap kondisi yang sudah ada mulai dibahas pada 1 Agustus 2006.